DIALEKSIS.COM | Jakarta - Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan (TRK), menggelar pertemuan strategis dengan Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Republik Indonesia, Maman Abdurrahman, di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, TRK secara langsung mengundang Menteri Maman untuk hadir dan membuka Expo UMKM Nagan Raya yang akan diselenggarakan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Nagan Raya.
Agenda Expo UMKM ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Nagan Raya untuk mendorong kebangkitan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta memperkenalkan potensi lokal daerah ke panggung nasional.
"Expo UMKM ini menjadi momentum penting bagi daerah kami untuk memamerkan karya masyarakat, terutama kerajinan tangan, produk olahan pertanian, hingga inovasi anak-anak muda Nagan Raya. Kehadiran Pak Menteri tentu akan menjadi dorongan moral yang luar biasa bagi pelaku UMKM di daerah," ujar Teuku Raja Keumangan usai pertemuan kepada Dialeksis, Kamis (17/7/2025).
TRK menjelaskan bahwa pelaku UMKM di Nagan Raya memiliki semangat tinggi, namun tetap membutuhkan dukungan ekosistem dari pusat termasuk akses pasar, pelatihan, pembiayaan, dan digitalisasi usaha. Ia berharap kolaborasi dengan Kementerian UMKM RI dapat mempercepat pertumbuhan UMKM di daerahnya secara berkelanjutan.
Cendera Mata Giok untuk Syahmud Basri Ngabalin
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, turut hadir pula Staf Khusus Menteri UMKM, Syahmud Basri Ngabalin. Sebagai bentuk apresiasi dan simbol persahabatan, Bupati TRK menyerahkan cendera mata berupa giok khas Nagan Raya kepada Syahmud.
Giok tersebut merupakan hasil kerajinan lokal Nagan Raya yang memiliki nilai seni dan ekonomi tinggi. TRK menilai pemberian itu bukan hanya sekadar kenang - kenangan, tetapi juga bentuk promosi atas potensi unggulan daerah kepada pejabat pusat.
Syahmud menerima cendera mata itu dengan penuh antusias. Ia menyampaikan rasa terima kasih dan mengapresiasi kepedulian Pemerintah Kabupaten Nagan Raya terhadap pengembangan UMKM lokal. Syahmud juga menyatakan komitmennya untuk ikut menjembatani pelaku UMKM dari Nagan Raya agar terhubung dengan jaringan pasar yang lebih luas.
“Kami siap mendukung dan akan bantu fasilitasi agar produk - produk UMKM dari Nagan Raya bisa masuk ke pasar nasional bahkan ekspor. Ini bentuk komitmen kita bersama untuk mendorong ekonomi berbasis rakyat,” ujar Syahmud.
Sinergi Pusat dan Daerah untuk UMKM Berdaya Saing
Pertemuan antara Bupati dan Menteri ini mencerminkan semangat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong ekonomi kerakyatan. Kolaborasi semacam ini dinilai krusial, terutama dalam situasi di mana pelaku usaha kecil tengah menghadapi tantangan berat akibat perubahan pasar, persaingan digital, hingga kebutuhan pembiayaan.
TRK sebagai kepala daerah yang visioner, terus menempatkan pemberdayaan UMKM sebagai prioritas pembangunan di Nagan Raya. Di bawah kepemimpinannya, berbagai program pelatihan, bantuan usaha, dan promosi produk lokal telah diluncurkan. Ia juga aktif membangun jejaring dengan kementerian dan lembaga terkait di Jakarta untuk membuka lebih banyak peluang.
Sementara itu, Menteri Maman dikenal sebagai tokoh yang berkomitmen terhadap modernisasi koperasi dan penguatan UMKM di seluruh wilayah Indonesia. Ia menyambut baik rencana penyelenggaraan Expo UMKM Nagan Raya dan menjanjikan akan menyesuaikan agenda kementerian agar dapat hadir langsung pada acara tersebut.
“Ini bagian dari komitmen kita untuk memastikan pembangunan ekonomi yang merata. Saya apresiasi langkah Pak Bupati dalam mendorong pelaku UMKM di daerah. Insya Allah, saya akan hadir di acara itu sebagai bentuk dukungan penuh dari kementerian,” kata Maman.
Bupati TRK lanjut menjelaskan bahwa ada harapan Baru dari Expo UMKM Nagan Raya
Expo UMKM Nagan Raya bukan sekadar ajang pameran, tapi juga ruang konsolidasi ekonomi lokal, di mana pelaku usaha bisa saling belajar, berjejaring, dan mengembangkan usaha mereka secara lebih profesional. Pemerintah daerah menargetkan ratusan UMKM akan ikut berpartisipasi dalam pameran tersebut.
Menurutnya, acara ini juga diharapkan menjadi etalase keunggulan lokal dari produk kerajinan batu giok, kopi khas, olahan pangan, hingga inovasi dari generasi muda kreatif.
"Dengan dukungan pemerintah pusat dan kehadiran langsung Menteri UMKM, masyarakat Nagan Raya menaruh harapan besar agar sektor UMKM daerah semakin tumbuh dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional," pungkasnya. [arn]