Triwulan III 2023, Ekonomi Aceh Tumbuh Sebesar 3,76 Persen
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Rony Widijarto P. [Foto: Nora/Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pertumbuhan perekonomian Aceh pada triwulan III tahun 2023 tumbuh sebesar 3,76% (yoy), angka tersebut melambat dibandingkan triwulan II yang tercatat sebesar 4,37% (yoy).
Secara peringkat, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Aceh tumbuh sebesar 4,55% (ytd) atau lebih tinggi dibandingkan dengan 3 Provinsi lainnya yaitu Bengkulu 4,13% (ytd), Sumatera Barat 2,68% (ytd), dan Kepulauan Riau 1,14% (ytd).
Demikian disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Rony Widijarto P dalam kegiatan Puncak Bincang Bareng Media (BBM), Selasa, 28 November 2023.
Rony menjelaskan, dilihat dari sisi permintaan, pada triwulan III tahun 2023 Ekspor Aceh tumbuh sebesar 16,21% (yoy) dibandingkan dengan triwulan II 2023 sebesar 13,73% (yoy). Sedangkan dari sisi penawaran, kinerja sektor Perdagangan tumbuh sebesar 9,19% (yoy) dibandingkan dengan triwulan II tahun 2023 sebesar 5,23% (yoy).
"Dari sisi perkembangan harga-harga, pada bulan Oktober 2023, Kota Gabungan Indeks Harga konsumen (IHK) di Aceh mengalami deflasi sebesar -0,14%, tekanan tersebut lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 0,22%," sebutnya.
Lebih lanjut, Rony menyebutkan, secara tahunan IHK Aceh pada Oktober 2023 tercatat sebesar 1,95% (yoy) lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 5,67% (yoy).
"Hal tersebut menjadikan Aceh sebagai Provinsi dengan realisasi inflasi terendah di Sumatera. Selain itu, inflasi tahunan Provinsi Aceh juga masih lebih rendah dibandingkan dengan inflasi Sumatera tercatat sebesar 2,65% (yoy)," jelasnya.