Beranda / Ekonomi / Transsion: Pemain Baru yang Menggebrak Pasar Smartphone Indonesia

Transsion: Pemain Baru yang Menggebrak Pasar Smartphone Indonesia

Kamis, 02 Januari 2025 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

lustrasi Transsion, induk Tecno, Itel dan Infinix. Foto: Transsion


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2024/05/07/16000067/mengenal-transsion-perusahaan-hp-china-induk-infinix-tecno-dan-itel?page=all.



Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6

Download aplikasi: https://kmp.im/app6


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pergerakan pasar smartphone sepanjang 2024 menjadi salah satu isu hangat yang menarik perhatian publik Indonesia. Salah satu cerita sukses yang mencuri perhatian adalah kebangkitan Transsion, perusahaan asal China yang berhasil menorehkan pertumbuhan signifikan di pasar lokal.

Transsion, induk dari merek Infinix, Tecno, dan Itel, menunjukkan dominasinya di segmen ponsel budget atau entry-level. Dengan strategi harga terjangkau yang menyasar pengguna muda, perusahaan ini mencatatkan pencapaian luar biasa sepanjang tahun.

Laporan International Data Corporation (IDC) untuk kuartal pertama 2024 menempatkan Transsion di posisi ketiga dengan pangsa pasar 16,1%. Ini merupakan lompatan besar dari hanya 5,4% pada tahun sebelumnya, dengan pertumbuhan tahunan mencapai 279,4%—tertinggi di antara semua pemain.

Sebagai perbandingan, Oppo yang memimpin pasar hanya mencatat pertumbuhan 8,5%. Sementara itu, Samsung mengalami penurunan -8,2%, Vivo tumbuh 21,4%, dan Xiaomi naik 44,4%.

Data Counterpoint Research untuk kuartal kedua mengungkapkan bahwa Transsion belum masuk dalam lima besar pasar smartphone Indonesia. Namun, kontribusi signifikan dari Itel dan Tecno membuat Transsion masuk dalam kategori “Others” dengan menyumbang 59% pengiriman tahunan.

Infinix, salah satu merek andalan Transsion, juga berhasil menarik perhatian konsumen muda melalui ponsel gaming harga terjangkau. Dukungan dari kolaborasi dengan tim e-sport dan pengembang game semakin memperkuat daya tariknya.

Dominasi Transsion tidak hanya terlihat di Indonesia, tetapi juga di Asia Tenggara. Canalys mencatat, pada kuartal pertama 2024, Transsion berada di peringkat kedua dengan pangsa pasar 18% dan pertumbuhan tahunan 197%.

Namun, fokus baru pada profitabilitas menyebabkan pertumbuhan mulai melambat. Pada kuartal ketiga, pangsa pasar Transsion di Asia Tenggara turun menjadi 16%, dengan pengiriman 4 juta unit.

“Kolaborasi dengan perusahaan game selama Ramadan berhasil menarik perhatian anak muda. Dengan perangkat terjangkau namun berkinerja tinggi, Transsion membangun basis pengguna yang solid,” kata Sheng Win Chow, analis Canalys.

Meski mencatatkan pertumbuhan mengesankan, Transsion menghadapi tantangan dalam mempertahankan momentum di tengah persaingan ketat. Fokus pada peningkatan nilai produk dan profitabilitas menjadi langkah strategis yang diambil perusahaan untuk tetap relevan di pasar yang terus berkembang.

Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI