Tingkatkan PAD, Dishub Banda Aceh Survei Potensi Parkir di Jalan Diponegoro
Font: Ukuran: - +
Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) Kota Banda Aceh, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banda Aceh melakukan survei potensi parkir di Jalan Diponegoro. [Foto: dok. Dishub BNA]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) Kota Banda Aceh, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banda Aceh melakukan survei potensi parkir di Jalan Diponegoro.
”Survei ini dilakukan sebagai upaya kami meningkatan PAD dalam menetapkan target retribusi pada masing-masing lokasi parkir sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ucap Plt. Kepala Dishub Kota Banda Aceh, H. Bukhari Sufi, S.Sos, M.Si, dikutip Dialeksis.com, Jum'at (17/5/2024).
Survei ini juga, lanjutnya, menentukan satuan ruang parkir yang ideal untuk masing-masing jenis kendaraan, kemudian untuk pemetaan kawasan parkir saat padat, sedang dan sepi, dan untuk menentukan rencana lokasi kantong parkir yang sesuai dengan kebutuhan serta kondisi di suatu Kawasan.
Kata Bukhari, kawasan yang dilakukan survei saat ini untuk menentukan kebutuhan ruang parkir khususnya pada kawasan Pusat Bisnis atau Central Business District (CBD).
“Survei pendataan potensi parkir ini juga telah dilakukan di Jalan Tgk. Chik Pante Kulu, sedang dilakukan di Jalan Diponegoro, dan akan dilanjutkan di Jalan Moh. Jam, Jalan KH. Ahmad Dahlan sehingga nantinya ada sekitar 80 titik parkir yang disurvei. Akhir bulan ini semua jalan pada kawasan CBD tersebut selesai kita survei dan wacana ke depan akan bekerjasama dengan pihak ketiga pengelolaan parkir pada kawasan CBD,” kata Bukhari.
Sementara itu, Bukhari menjelaskan survei di Jalan Diponegoro ini dilakukan selama empat hari dengan menurunkan 46 personil pada 19 titik parkir.
“Survei potensi ini berlangsung mulai tanggal 13-16 Mei 2024. Setidaknya ada 46 personil yang diturunkan ke lapangan, dibagi menjadi dua shift yaitu shift pagi yang dimulai pukul 08.00-13.00 WIB dan shift siang dimulai dari pukul 13.00-18.00 WIB,” jelas Bukhari.
Bukhari berharap dengan adanya survei potensi parkir ini dapat menciptakan sistem pengelolaan parkir yang efisien dan dapat menyesuaikan nilai potensi parkir di Jalan Diponegoro sehingga nantinya akan lebih mudah dalam mengambil kebijakan pengelolaan perparkiran ke depannya. [*]