Kamis, 24 April 2025
Beranda / Ekonomi / Sukuk Tabungan ST014 Laris Manis, Pemerintah Kantongi Rp23,36 Triliun

Sukuk Tabungan ST014 Laris Manis, Pemerintah Kantongi Rp23,36 Triliun

Rabu, 23 April 2025 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indri

Ilustrasi sukuk tabungan ST014. [Foto: Shutterstock]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pemerintah resmi menutup penawaran Sukuk Tabungan ST014 dengan hasil yang cukup fantastis, sebanyak Rp23,36 triliun berhasil dikumpulkan dari para investor ritel di seluruh Indonesia, pada Senin (21/4/2025).

Produk investasi syariah ini ditawarkan dalam dua seri, yakni ST014T2 (tenor 2 tahun) dengan total penjualan Rp19,36 triliun, dan ST014T4 (tenor 4 tahun), yang juga merupakan Green Sukuk Ritel, sebesar Rp4 triliun.

"Respon masyarakat sangat positif. Ini menunjukkan antusiasme tinggi terhadap investasi yang aman, halal, dan berdampak," ujar Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan dalam siaran resminya pada Rabu (23/4/2025).

ST014 menawarkan imbal hasil mengambang (floating with floor), yakni 6,50% per tahun untuk ST014T2 dan 6,60% per tahun untuk ST014T4. Menariknya, seri ST014T4 juga membiayai proyek-proyek hijau, seperti energi terbarukan dan infrastruktur ramah lingkungan.

Penjualannya berlangsung dari 7 Maret hingga 16 April 2025, dengan dukungan kampanye edukasi yang masif baik online maupun offline. Pemerintah juga aktif memanfaatkan media sosial untuk menjangkau generasi muda.

DJPPR juga mencatat total investor sebanyak 84.175 orang. "19.871 orang merupakan investor baru di SBN ritel, 53,21% didominasi oleh investor milenial dan 57,43% merupakan investor perempuan," tulis DJPPR.

"Lewat ST014, kami ingin masyarakat Indonesia bertransformasi dari sekadar menabung menjadi aktif berinvestasi," tambahnya.

Penerbitan ini jadi bukti kalau investasi ritel syariah makin diminati, sekaligus wujud komitmen pemerintah mendukung pembangunan berkelanjutan lewat Green Sukuk. [in]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
dinsos
inspektorat
koperasi
disbudpar