Beranda / Ekonomi / Sepanjang 2023, Penyaluran KUR di Aceh Tembus Rp4,33 Triliun

Sepanjang 2023, Penyaluran KUR di Aceh Tembus Rp4,33 Triliun

Jum`at, 31 Mei 2024 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora
Ilustrasi. Foto: net

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sepanjang tahun 2023, Provinsi Aceh menerima kuota Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp4,39 triliun dengan capaian penyaluran sebesar Rp4,33 triliun atau sekitar 98,63 persen dari kuota yang diberikan dan disalurkan kepada 65.676 debitur.

Angka tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2022 dengan capaian penyaluran sebesar Rp2,87 triliun kepada 42.208 debitur. Selanjutnya, di tahun 2024 kuota KUR di Aceh meningkat menjadi Rp4,56 triliun.

Demikian disampaikan Kepala OJK Aceh yang diwakili oleh Analis Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi dan Pelindungan Konsumen, Roesdaniel Ibrahim dalam roadshow edukasi keuangan dan branding program KURMA di wilayah timur Aceh yaitu Kota Langsa dan Aceh Timur pada tanggal 28 Mei 2024.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) terus meningkatkan akses keuangan masyarakat melalui program kredit/pembiayaan melawan rentenir (K/PMR) melalui Penyaluran KUR dan Ultra Mikro (UMi) untuk Masyarakat Aceh (KURMA).

Roesdaniel menyampaikan, bahwa pertumbuhan ekonomi Aceh pada Q1 2024 yang meningkat menjadi 4,82 persen (Q4 2023: 4,23 persen) tidak terlepas dari peran serta Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan LJK dalam program kredit/pembiayaan melawan rentenir (K/PMR) yang salah satunya melalui penyaluran KUR.

Pada kesempatan itu, Roesdaniel juga menyebutkan, angka Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) pada 2023 di Aceh mencatat pencapaian yang mengesankan dengan penyaluran sebesar Rp262,10 miliar kepada 56.602 debitur, meningkat signifikan dari capaian tahun 2022 sebesar Rp156,50 miliar dengan jumah debitur sebanyak 35.971 orang.

"Tahun ini, OJK mem-branding program penyaluran KUR dan UMi ini dengan nama "KURMA" agar semakin banyak masyarakat Aceh mengenal dan memanfaatkan pembiayaan ini dalam rangka meningkatkan kapasitas usahanya," kata Roesdaniel.

Pencapaian penyaluran KUR di Kota Langsa oleh Bank Aceh, BSI, dan Pegadaian dari awal tahun sampai dengan Mei 2024 ini mencapai Rp53,49 miliar kepada 726 debitur. Sementara itu, capaian penyaluran KUR di Kabupaten Aceh Timur oleh Bank Aceh, BSI, Pegadaian dan PNM sampai dengan Mei 2024 mencapai Rp55,51 miliar kepada 863 debitur.

OJK Aceh berkomitmen untuk terus meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM dan sektor lainnya melalui kerjasama dengan LJK dan pendamping usaha agar perekonomian daerah semakin bertumbuh dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda