Sentra Usaha dan Pusat Pengetahuan Serat Nanas Pegasing, Libatkan Perempuan dan Remaja Putri
Font: Ukuran: - +
Katahati Institute dengan dukungan Kedutaan Besar Canada untuk Indonesia dan Timor Leste melakukan Peluncuran Sentra Usaha dan Pusat Pengetahuan Serat Nanas di Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, Kamis (1/2/2024). [Foto: dok. Katahati]
DIALEKSIS.COM | Takengon - Katahati Institute dengan dukungan Kedutaan Besar Canada untuk Indonesia dan Timor Leste melakukan Peluncuran Sentra Usaha dan Pusat Pengetahuan Serat Nanas di Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, Kamis (1/2/2024).
Pada kesempatan, Katahati Insitute sebagai inisiator dukungan sentra usaha sosial dan pusat pengetahuan merasa bangga dapat mendorong upaya ini bersama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah untuk bersama-sama mewujudkan pelibatan perempuan dan remaja putri guna mengoptimalkan hasil hutan bukan kayu untuk keberlanjutan ekonomi dengan memastikan lingkungan tetap terjaga.
Raihal Fajri, Direktur Katahati Institute menyebutkan, Koperasi Perempuan Gayo Sejahtera merupakan inisiatif usaha sosial Katahati Institute melalui unit Katahati Enterprise bertujuan menyediakan ruang bagi perempuan dan remaja putri Gayo untuk mengembangkan ekonomi berkelanjutan melalui optimalisasi hasil hutan bukan kayu-HHBK dan pengelolaan limbah.
"Inisiatif ini dimulai di Samar Kilang, Kabupaten Bener Meriah dan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah yang berada di dalam Kawasan Ekosistem Leuser sebagai penompang habitat populasi empat spesies kunci yang terancam punah yaitu: Orangutan, Gajah, Harimau dan Badak Sumatera," ucap Raihal.
Menurutnya, pemanfaatan limbah daun nanas di Pegasing bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dari usaha perkebunan nanas yang telah dikelola selama ini oleh masyarakat Pegasing.
Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh yang juga berkesempatan hadir dan memberikan kata sambutan menyampaikan rasa bangganya melihat inisiatif yang bertujuan untuk memajukan masyarakat setempat.
Melalui tupoksi Wali Nanggroe Lembaga Kepemimpinan Adat, PYM Wali Nanggroe memandang pentingnya upaya seperti ini yang mendukung pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kehidupan masyarakat, termasuk adat, bahasa, dan upacara adat.
"Pusat usaha sosial dan pengetahuan serat nanas ini tidak hanya menjadi sumber pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga memperkuat keberlangsungan adat dan budaya lokal. Sebagai pemersatu masyarakat, kami mendukung sepenuhnya upaya-upaya yang memajukan kesejahteraan dan memelihara warisan budaya. Semoga peluncuran ini menjadi awal yang gemilang dalam membangun komunitas yang mandiri dan berdaya," harap Wali Nanggroe.
Pj. Bupati Bener Meriah dan Pj. Bupati Aceh Tengah juga turut menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Katahati Institute dan Kedutaan Canada untuk Indonesia dan Timor Leste yang secara konsisten dengan semangat kolaborasi menjalankan pengembangan hasil hutan bukan kayu dari Samar Kilang, berupa Janeng dan Aren, serta Pelepah Nanas dari Pegasing.
Ali Mulyagusdin, direktur PT PEMA Perseroda yang turut hadir dalam proses peluncuran sentra usaha sosial ini menyebutkan bahwa PT PEMA menyambut baik program yang dilakukan Katahati Institute. Mulya menambahkan, bahwa PT PEMA berkomitmen untuk mendukung proses pengembangan masyarakat ini melalui dukungan pembangunan Sentra Usaha dan Pusat Pengetahuan Serat Nanas Pegasing.
Tampak hadir dalam acara Peluncuran Sentra Usaha dan Pusat Pengetahuan Serat Nenas Pegasing tersebut Pj. Bupati Aceh Tengah, Ir. T. Mirzuan, MT, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Rio Wardhanu, Direktur PT. PEMA, Ali Mulyagusdin, SE, MBA, Ak., CA, dan Direktur Eksekutif Katahati Institute Raihal Fajri, CO-Founder Pratisara Bumi Foundation, Irma Astrid Patricia Sitompul.
Kemudian, Anggota Koperasi Perempuan Gayo Sejahtera dari Samar Kilang, Bener Meriah dan Pegasing, Aceh Tengah, Camat Syiah Utama dan Camat Pegasing, juga para Reje dalam lingkup pemerintahan kecamatan tersebut.
Pada peluncuran ini, Katahati Institute juga turut melaksanakan pameran dari Katahati Enterprise berupa produk Janeng, Aren, Serat Nanas dan proses produksi dari Serat Nanas dari Penyerutan hingga penenunan Serat Nanas.
Sebagai penutup, Stuart Shaw, sebagai Sekretaris 1 bidang politik dan hubungan masyarakat Kedutaan Canada untuk Indonesia dan Timor Leste merasa terhormat dan bangga pada proses peluncuran ini.
Ia merasa terharu dengan konsep kolaborasi multi pihak yang terjalin melalui Katahati Institute dan berharap ini bisa berlangsung berkelanjutan dan terus berkembang.
"Ketika Perempuan berdaya, ia tidak hanya memberikan manfaat bagi dirinya sendiri, tapi juga keluarganya, desa tempat tinggalnya, dan juga negaranya" Tutup Stuart Shaw. [*]