Respon Kadin Aceh Terhadap Ramainya Rute Penerbangan ke Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Biyu
Ketua Kamar Dagang dan Industri Aceh Muhammad Iqbal alias Iqbal Piyeung. Foto: Nora/Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Aceh - Kehadiran sejumlah maskapai baru yang membuka rute ke Aceh diyakini akan menggerakkan roda ekonomi sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bumi Serambi Mekah. Bandara Sultan Iskandar Muda telah dilayani penerbangan dari maskapai Garuda, Batik Air, Lion Air, Citylink, Air Asia, Susi Air, serta pendatang baru Super Jet dan Pelita Air.
Peningkatan konektivitas udara ke Aceh disambut pelaku usaha. Ketua Kamar Dagang dan Industri Aceh Muhammad Iqbal alias Iqbal Piyeung menyambut gembira kehadiran maskapai-maskapai baru membuka rute ke daerahnya.
"Semakin banyak maskapai terbang ke Aceh, tentu akan menggerakkan roda perekonomian kita. Ini memudahkan mobilitas perdagangan dan membuka akses bagi investor menanamkan modal di sini," ujar Iqbal kepada Dialeksis.com (15/06/2024).
Menurutnya, sektor pariwisata juga bakal mendapat dampak positif dari ramainya rute penerbangan ke Aceh. Aksesibilitas yang semakin mudah akan mendorong kunjungan wisatawan, baik mancanegara, nusantara, maupun lokal.
"Ini peluang besar bagi Aceh mempromosikan objek wisata unggulannya, seperti Sabang, Bener Meriah, Gayo, dan lainnya. Kami berharap pemerintah dan pelaku pariwisata dapat menggarap peluang ini maksimal," kata Iqbal.
Kadin Aceh mengklaim siap memfasilitasi promosi potensi investasi dan pariwisata Aceh di tingkat nasional maupun internasional. Hal itu dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Aceh.