Resmikan Kutaradja Fried Chicken, Pj Walikota: Kita Dorong Pertumbuhan UMKM Lokal
Font: Ukuran: - +
Peresmian outlet Kutaradja Fried Chicken ke-25 ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Pj Walikota Banda Aceh Ade Surya bersama Penasehat Kutaradja Fried Chicken Habibi Insen. [Foto: Prokopim BNA]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh “ Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya meresmikan pembukaan outlet terbaru rumah makan dengan brand lokal Kutaradja Fried Chicken di Jl. Teuku Umar Gampong Geuceu Kaye Jatoe, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, pada Rabu (2/10/2024).
Peresmian outlet ke-25 ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Ade Surya bersama Penasehat Kutaradja Fried Chicken Habibi Insen.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Banda Aceh menegaskan komitmen Pemko dalam mendukung lahirnya UMKM lokal.
“Perekonomian akan lebih stabil jika dikelola oleh banyak kelompok usaha kecil, daripada hanya dikuasai oleh satu kelompok besar saja. UMKM berperan penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujar Ade Surya.
Ia juga berharap bahwa kehadiran Kutaradja Fried Chicken yang memanfaatkan bahan baku produk lokal dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
“Dengan harga yang lebih terjangkau dan menggunakan bahan baku lokal, tenaga kerja lokal usaha seperti ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan pendapatan masyarakat, sehingga kesejahteraan mereka turut meningkat,” tambahnya.
Ade Surya juga menyoroti dampak positif keberadaan UMKM terhadap berbagai sektor.
“Mulai dari pedagang ayam memasok bahan baku, pedagang bumbu, hingga sektor transportasi yang terlibat dalam pengiriman produk, semuanya bisa mendapatkan manfaat. Selain itu, UMKM juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal,” jelasnya.
Di samping itu, ia menyampaikan bahwa kehadiran Kutaradja Fried Chicken turut berkontribusi pada pendapatan daerah melalui pajak yang dibayarkan oleh usaha tersebut.
“Dengan adanya pajak, pemerintah dapat membangun infrastruktur, fasilitas umum, hingga fasilitas kesehatan yang lebih baik untuk masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Penasehat Kutaradja Fried Chicken, Habibi Insen, mengungkapkan bahwa usaha ini telah beroperasi selama tiga tahun dan kini memiliki 25 outlet yang tersebar di seluruh Aceh.
“Kami berkomitmen untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat Aceh dengan memanfaatkan bahan baku yang dibeli dari pedagang lokal,” kata Habibi.
Untuk memenuhi kebutuhan outlet, terutama di Banda Aceh, Kutaradja Fried Chicken membutuhkan ratusan ekor ayam per hari serta bahan-bahan lokal lainnya seperti cabai untuk bumbu.
Dengan menawarkan cita rasa lokal yang khas, restoran ini menyajikan sambal tradisional Aceh, yaitu sambal sunti dan sambal bungong kala, sebagai pelengkap hidangan.
Kehadiran outlet baru Kutaradja Fried Chicken diharapkan dapat memperkuat sektor UMKM di Banda Aceh dan sekitarnya, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi lokal.[*]
- Posko Pemenangan Om Bus - Syekh Fadhil Diresmikan
- UMKM dan Ekonomi Kreatif Lokal Unjuk Gigi di Ajang MotoGP Mandalika 2024
- Musibah Cuaca Ekstrem di Sekolah, Pj Walikota Minta Dinas Cek Kondisi Bangunan dan Pepohonan
- Resmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center, Presiden Jokowi Tekankan Penguatan Ekonomi Syariah