DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Personel Polsek Woyla Barat melakukan monitoring ketersediaan bahan pokok, BBM, dan LPG di Pasar Tradisional Gampong Pasi Mali, Kecamatan Woyla Barat, Aceh Barat, pada Kamis (4/12/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kegiatan ini dilakukan oleh dua personel Polsek sebagai bentuk deteksi dini terhadap perkembangan harga menjelang akhir tahun.
Dalam pengecekan tersebut, petugas menemukan adanya kenaikan pada sejumlah komoditas kebutuhan harian masyarakat. Harga minyak goreng tercatat Rp19.000 per liter, beras berada di kisaran Rp14.500 hingga Rp15.000 per kilogram, gula pasir Rp19.000 per kilogram, cabai rawit Rp50.000 per kilogram, cabai merah Rp55.000 per kilogram, bawang merah Rp45.000 per kilogram, dan bawang putih Rp55.000 per kilogram.
Selain itu, stok BBM jenis Pertalite dan Solar di kios K5 dilaporkan habis. Kondisi serupa juga ditemukan pada LPG ukuran 3 kg, 5,5 kg, hingga 12 kg, baik di pangkalan maupun penjual eceran yang tidak lagi memiliki persediaan.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Woyla Barat, Iptu Munandar, S.H., menyampaikan bahwa monitoring ini penting dilakukan untuk memastikan situasi ekonomi masyarakat tetap terpantau dan mencegah terjadinya kelangkaan kebutuhan pokok.
“Pengecekan ini kami lakukan untuk mengetahui kondisi nyata di lapangan. Temuan harga dan stok hari ini akan menjadi bahan koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait agar stabilitas pasokan untuk masyarakat tetap terjaga,” ujarnya.
Polsek Woyla Barat akan terus meningkatkan kegiatan pemantauan ke pasar maupun titik distribusi lainnya, terutama menghadapi potensi fluktuasi harga pada akhir tahun. [*]