Pipa gas Foto: migas.esdm.go.id

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Mimpi pemerintah untuk menghubungkan jaringan pipa gas bumi dari Aceh hingga Jawa Timur semakin mendekati kenyataan. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi memulai pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap II yang menjadi salah satu penghubung vital dalam jaringan gas nasional tersebut.

Proyek strategis sepanjang 245 kilometer yang menghubungkan ruas Batang, Cirebon, hingga Kandang Haur Timur ini merupakan kelanjutan dari Cisem Tahap I yang telah rampung pada tahun 2023.

"Saat ini, kebijakan di Indonesia bagian barat berfokus pada optimalisasi konektivitas pipa transmisi dari Aceh hingga Jawa Timur. Meski sebagian besar jaringan telah terbangun, masih terdapat dua segmen yang belum tersambung antara Jawa Timur dan Jawa Barat, termasuk di antaranya adalah Cisem," jelas Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, saat diwawancarai pada Selasa (1/10/2024).

Pembangunan Cisem Tahap II ini menjadi kunci dalam mengisi kesenjangan infrastruktur gas yang ada. Proyek ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi distribusi energi di Pulau Jawa, tetapi juga mewujudkan visi besar pemerintah untuk membangun jaringan pipa gas nasional yang terintegrasi dari ujung barat hingga timur Pulau Jawa.

Dengan terintegrasinya jaringan pipa gas Aceh hingga Jawa Timur, diharapkan dapat mendukung ketahanan energi nasional dan memperlancar distribusi gas bumi ke berbagai wilayah di Indonesia bagian barat. Proyek ini juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur energi yang berkelanjutan dan terintegrasi.