Pesta UMKM Aceh Besar, Safriati Apresiasi Pimpinan Daerah yang Peduli Pelaku Usaha
Font: Ukuran: - +
Pj. Ketua Dekranasda Aceh, Hj. Safriati, S.Si, M.Si, saat memberikan sambutan dan arahan pada acara penutupan Pesta UMKM Aceh Besar, di halaman Kantor Dekranasda Aceh Besar, Minggu (24/11/2024). [Foto: Humas Aceh]
DIALEKSIS.COM | Jantho - Pj Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Hj. Safriati, S.Si, M.Si mengapresiasi event pesta UMKM yang digelar Dekranasda Kabupaten Aceh Besar. Menurutnya event tersebut begitu bermanfaat untuk pengembangan para pelaku UMKM.
Safriati pun memuji kinerja Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto dan Ketua Dekranasda Aceh Besar Cut Rezky Handayani yang terus bekerja dan berinovasi dalam memajukan pelaku UMKM.
“Ini acara yang luar biasa, mungkin belum pernah digelar seperti ini sebelumnya, karena itu masyarakat Aceh Besar harus bersyukur memiliki pimpinan daerah yang peduli pada pelaku usaha,” kata Safriati saat memberikan arahan dalam acara penutupan pesta UMKM Aceh Besar, di Kantor Dekranasda Aceh Besar, Minggu (24/11/2024) malam.
Perempuan yang akrab disapa Kak Nana itu, mengakui jika kualitas perajin dan pelaku UMKM Aceh Besar lebih baik dibanding daerah lainnya di Aceh. Hal itu terlihat dari kehadiran Aceh Besar pada setiap event pameran kerajinan tingkat nasional untuk mewakili provinsi Aceh.
“Setiap event pameran kerajinan tingkat nasional, paling banyak dua sampai tiga kabupaten/kota yang hadir mewakili Aceh, dan salah satunya selalu ada Aceh Besar,” kata Safriati.
Safriati meminta kepada Pj Bupati Aceh Besar untuk terus mengirimkan perajin maupun pelaku usaha lokal ke event nasional. Disana mereka dapat belajar banyak hal sehingga bisa berinovasi dalam memproduksi barang yang berkualitas.
“Bukan pejabat yang didatangkan ke event nasional, tapi perajin, sebab nantinya mereka bisa belajar dan membagikan ilmunya saat kembali pulang,” kata alumni USK itu.
Ratusan pelaku UMKM dan kerajinan hadir berjualan di halaman Kantor Dekranasda Aceh Besar dalam event pesta UMKM yang digelar sejak tanggal 22 November 2024. Event itu juga dirangkai dengan kegiatan pertunjukan bakat dan seni pada panggung yang disediakan sehingga memikat masyarakat untuk berkunjung.
Pada malam penutupan tersebut, Pj Bupati dan Ketua Dekranasda Aceh Besar juga memberikan penghargaan berupa plakat dan uang pembinaan untuk puluhan pelaku UMKM Aceh Besar. Penghargaan juga diberikan untuk sejumlah tokoh dan pimpinan instansi yang telah mendukung terlaksananya event tersebut.
Pj Bupati Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengatakan, mendukung pengembangan perajin dan pelaku usaha lokal menjadi program kerja prioritasnya.
Sejak pertama kali ditugaskan pada Juli 2022, ia langsung membuka 20 toko untuk UMKM Aceh Besar di area Kantor Dekranasda.
“Walaupun fiskal kita kurang saat itu, tapi dengan dukungan BUMD dan pihak lainnya kita bisa terus memperkuat UMKM dengan berbagai program dan Alhamdulillah sampai malam ini setelah 2 tahun 5 bulan saya di Aceh Besar, sudah 3 kali kita terima kunjungan menteri dan beberapa pejabat eselon satu pusat di gerai UMKM Dekranasda Aceh Besar,” kata Iswanto.
Iswanto mengatakan, sentra UMKM Dekranasda Aceh Besar juga tidak terlepas dari dukungan luar biasa oleh gubernur melalui pembinaan maupun finansial.
Ia mengatakan, berkat usaha dan kerja keras itu semua, Aceh Besar berhasil mendapatkan penghargaan nasional atas kinerja pengembangan kerajinan lokal.
“Terbaru Dekrnasda Aceh Besar berhasil meraih tiga kategori prestasi pada ajang Inacraft 2024,” sebut Iswanto.
Dalam kesempatan itu, Iswanto mengajak semua pihak untuk terus bekerja untuk mendukung dan mengembangkan kualitas pelaku usaha lokal.
“Masih banyak saudara kita yang punya kemampuan dam kreativitas sehingga perlu kita bantu agar bangkit dan naik kelas,” pungkas Iswanto.
Penutupan pesta UMKM Aceh Besar itu dihadiri berbagai tokoh penting dari berbagai instansi diantaranya Danlanud SIM Kolonel Pnb Hantarno Edi Sasmoyo, M.Han, Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh Sukmawati, Anggota DPRK Aceh Besar, Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota, pengurus Persit dan pengurus Bhayangkari. [*]