Senin, 14 Juli 2025
Beranda / Ekonomi / Pendapatan ASDP Tembus Rp5 Triliun

Pendapatan ASDP Tembus Rp5 Triliun

Minggu, 13 Juli 2025 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indri

Direktur Utama ASDP Heru Widodo. [Foto: dok. ASDP]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatatkan kinerja keuangan solid sepanjang tahun 2024 dengan pendapatan tembus Rp5,02 triliun. Angka ini naik 2% dibandingkan 2023, bahkan melampaui capaian pra-pandemi. Namun, di sisi lain, laba bersih perusahaan justru terkoreksi 30% menjadi Rp447,31 miliar.

“Pendapatan ASDP pada 2024 telah melampaui angka sebelum pandemi yang sebesar Rp3,33 triliun. Ini jadi tonggak penting dalam perjalanan pemulihan bisnis kami,” kata Direktur Utama ASDP Heru Widodo dalam keterangan resmi, Minggu (13/7/2025).

Penurunan laba, lanjut Heru, disebabkan sejumlah tekanan eksternal seperti pelemahan nilai tukar rupiah, stagnasi tarif penyeberangan, serta perubahan perilaku pengguna jasa yang makin menuntut digitalisasi.

“Tahun 2024 bukan tahun yang mudah. Namun kami tetap mampu mencatat pertumbuhan pendapatan dan menjaga keberlangsungan operasional secara optimal,” ujarnya.

Efisiensi Jadi Kunci

Di tengah penurunan laba, ASDP tetap mencatat efisiensi yang baik. Operating ratio tercatat 67%, meningkat dari tahun sebelumnya 65%. BOPO (biaya operasional terhadap pendapatan) berada di level 89%, masih dalam batas terkendali.

“Langkah efisiensi dan digitalisasi proses bisnis menjadi kunci kami dalam menjaga performa perusahaan,” ujar Heru.

Perusahaan juga mencatat EBITDA positif sebesar Rp1,14 triliun dan menjaga rasio likuiditas yang sehat, memperkuat kemampuan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek.

Volume Penumpang Capai 6,12 Juta

Dari sisi operasional, ASDP melayani total 6,12 juta penumpang sepanjang 2024. Jumlah kendaraan roda dua dan tiga yang dilayani mencapai 3,88 juta unit, sementara kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 4,31 juta unit. Barang yang diangkut mencapai 1,16 juta ton.

Meskipun ada penurunan volume di beberapa segmen, efisiensi dan manajemen beban operasi yang ketat menjaga profitabilitas perusahaan.

“Ke depan, kami akan terus memperkuat peran sebagai penyedia layanan penyeberangan yang andal, efisien, dan adaptif terhadap perubahan,” tegas Heru. [in]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI