Peluncuran SP Sawit Pemda Melalui Koperasi Oriza Satifa, Dukung Kesejahteraan Petani Simeuelue
Font: Ukuran: - +
Penjabat Bupati Simeulue, Teuku Reza Fahlevi, M.M., resmi meluncurkan Sistem Penjualan (SP) Sawit Pemda melalui Koperasi Oriza Satifa. [Foto: Prokopim Simeulue]
DIALEKSIS.COM | Sinabang - Dalam langkah progresif mendukung kesejahteraan petani kelapa sawit di Kabupaten Simeulue, Penjabat Bupati Simeulue, Teuku Reza Fahlevi, M.M., resmi meluncurkan Sistem Penjualan (SP) Sawit Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Koperasi Oriza Satifa.
Acara seremonial digelar Halaman Pendopo Bupati Simeulue. Selanjutnya Pj Bupati dan Unsur terkait menuju Pabrik Pengolahan Sawit di Desa Lauke, Kecamatan Simeulue Tengah, pada Sabtu (16/11/2024).
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Simeulue menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas inisiatif tersebut.
"Alhamdulillah, hari ini kita meluncurkan SP Sawit Pemda yang bekerja sama dengan Koperasi Oriza Satifa dan didukung oleh Bank Syariah Indonesia (BSI). Menuju PT Raja Marga, Semoga program ini dapat memberikan solusi nyata dalam mendukung penjualan dan stabilitas harga sawit petani di Simeulue," ucapnya.
Peluncuran ini menandai dimulainya kerja sama strategis antara Koperasi Oriza Satifa dan PT. Raja Marga di Desa Lauke sebagai mitra utama dalam pengolahan dan distribusi hasil panen sawit petani lokal. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, memotong jalur distribusi yang tidak efektif, serta memberikan dampak ekonomi positif bagi para petani Simeulue.
Setelah acara peluncuran, Pj. Bupati langsung meninjau PT. Raja Marga, perusahaan pengolahan sawit yang menjadi mitra strategis Pemda Simeulue. Peninjauan ini bertujuan memastikan kesiapan fasilitas serta mekanisme pengolahan yang berstandar untuk mendukung kualitas hasil produksi.
Langkah ini juga sejalan dengan visi Simeulue Mandiri, berdaya saing, dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional.
Peluncuran SP Sawit Pemda Simeulue melalui Koperasi Oriza Satifa ini bukan hanya menjadi kabar baik bagi masyarakat lokal, tetapi juga sebuah harapan baru bagi Indonesia dalam mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis sumber daya lokal. [*]