OJK Tingkatkan Literasi Keuangan Melalui Gerakan Nasional Cerdas Keuangan Hingga Indonesia Timur
Font: Ukuran: - +

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya pada kegiatan Sosialisasi GENCARKAN kepada Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) di Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara yang diselenggarakan di Manado. [Foto: dok. OJK]
DIALEKSIS.COM | Manado - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia melalui Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dalam mendukung pencapaian Asta Cita Pemerintah.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya pada kegiatan Sosialisasi GENCARKAN kepada Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) di Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara yang diselenggarakan di Manado, menyampaikan bahwa kolaborasi dan sinergi bersama stakeholders terkait merupakan kunci dari keberhasilan peningkatan literasi dan inklusi keuangan.
Friderica juga mengharapkan PUJK turut serta mencari potensi daerah untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui pendampingan berupa edukasi keuangan kepada UMKM setempat.
“Peran Bapak-Ibu sangat besar ya, karena kita dari OJK sebagai regulator, kita hanya bisa mendorong, tapi kemudian yang akan maju melakukan eksekusi adalah Bapak-Ibu. Jadi kita mendorong Bapak-Ibu untuk lebih menggencarkankan untuk program pendampingan-pendampingan UMKM," tegas Friderica.
Friderica juga menyampaikan bahwa OJK juga telah memiliki program Ekosistem Keuangan Inklusif untuk pengembangunan ekonomi di daerah guna mengentaskan kemiskinan di desa.
“Melalui program-program tersebut, OJK mengajak seluruh Pelaku Industri Jasa Keuangan untuk membantu menyukseskan program pemerintah," kata Friderica.
Sejak 1 Januari 2024 s.d. 31 Januari 2025, OJK telah melaksanakan kegiatan edukasi sebanyak 5.478 yang menjangkau 7,3 juta peserta secara nasional. Selain itu, program GENCARKAN juga telah menciptakan 13.611 kegiatan dan menjangkau 124,4 juta peserta.
Selanjutnya, OJK juga akan terus lakukan dukungan terhadap inklusi keuangan diantaranya melalui TPAKD di seluruh Indonesia, implementasi program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SIMUDA) dan Kredit/Pembiayan Sektor Melawan Rentenir (K/PMR), Kredit/Pembiayaan Sektor Prioritas Pertanian (K/PSP) serta Pengembangan Kapasitas dan Business Matching melalui Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) dan Ekosistem Pesantresn Keuangan Inklusif (EPIKS). [*]
Berita Populer

.jpg)