DIALEKSIS.COM | Aceh Barat - Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Aceh Barat terus memperketat patroli di kawasan perairan untuk menjaga stabilitas keamanan dan mencegah berbagai pelanggaran di laut. Pada Sabtu (22/11/2025), personel Jaga Regu A melaksanakan patroli dialogis di Dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujong Baroh, sebagai bagian dari penguatan fungsi pengawasan sesuai Program Prioritas Kapolri Tahun 2022.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Polairud IPTU Karianta, menegaskan bahwa patroli dialogis ini merupakan langkah strategis untuk membangun komunikasi aktif dengan masyarakat pesisir serta mencegah potensi pelanggaran, mulai dari penggunaan alat tangkap ilegal hingga risiko masuknya kapal asing di wilayah perairan Aceh Barat.
Dalam kegiatan tersebut, anggota Regu A memberikan sejumlah imbauan penting kepada masyarakat dan para nelayan yang sedang beraktivitas di dermaga. Petugas mengingatkan agar nelayan tetap menjaga keselamatan kerja saat melaut, memastikan kondisi kapal dan alat keselamatan dalam keadaan baik, serta memperhatikan zona tangkap agar tidak melewati batas perairan yang dapat berisiko ditindak oleh aparat negara lain.
Selain itu, Polairud menekankan larangan penggunaan alat tangkap merusak seperti bom ikan, racun, maupun metode lain yang dapat merusak ekosistem laut. IPTU Karianta menyampaikan bahwa menjaga kelestarian laut bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga bagian dari menjaga keberlanjutan sumber penghidupan masyarakat Aceh Barat.
Petugas juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan kapal asing, aktivitas mencurigakan, atau indikasi penyelundupan manusia, termasuk potensi masuknya migran Rohingya melalui jalur perairan. Informasi dini dari masyarakat sangat penting untuk mempercepat respons dalam mencegah gangguan keamanan.
Hasil pengawasan pada hari itu menunjukkan situasi aman dan terkendali. Tidak ditemukan pelanggaran, dan kegiatan berlangsung dengan respons positif dari para nelayan yang menyambut baik edukasi serta imbauan yang diberikan.
IPTU Karianta menegaskan bahwa patroli dan pendekatan humanis seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Polairud juga berkomitmen memperkuat koordinasi dengan Syahbandar, TNI AL, dan instansi kelautan lainnya guna mengantisipasi berbagai potensi ancaman di wilayah perairan Aceh Barat.
Polres Aceh Barat mengajak masyarakat pesisir untuk terus bersinergi menjaga keamanan laut, sekaligus memastikan aktivitas perikanan berjalan tertib, aman, dan berkelanjutan.