Mengenal Murdaya Poo: Pengusaha Sukses di Balik Pondok Indah Mall
Font: Ukuran: - +
Murdaya Poo. (Foto: Biografi Murdaya Poo Pemilik Pondok Indah Mall)
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Warga Jakarta tentu tak asing dengan Pondok Indah Mall (PIM), salah satu mal pertama di ibu kota yang dibangun pada 1991. Mal ini bukan hanya menjadi ikon perbelanjaan di Jakarta, tetapi juga memicu tren pembangunan mal di berbagai kawasan lainnya. Namun, banyak yang mungkin belum mengetahui siapa pemilik dari mal legendaris ini.
Pondok Indah Mall dikembangkan oleh PT Metropolitan Kentjana Tbk. (MKPI), sebuah perusahaan yang didirikan oleh Murdaya Poo pada 29 Maret 1972. Murdaya, yang juga dikenal dengan nama Murdaya Widyawimarta Poo, lahir di Blitar pada 12 Januari 1946. Ia adalah seorang pengusaha sukses dan mantan politisi, yang kini menjadi salah satu tokoh terkaya di Indonesia.
Murdaya Poo, suami dari Siti Hartati Murdaya—wanita yang masuk dalam daftar orang terkaya ke-14 di dunia versi Forbes—terkenal tak hanya karena keberhasilannya dalam dunia bisnis, tetapi juga karena keterlibatannya dalam sejumlah pemberitaan kontroversial. Salah satunya adalah keterlibatannya sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan peralatan Sistem Informasi Manajemen pada Direktorat Jenderal Pajak, yang melibatkan proyek senilai lebih dari Rp43 miliar.
Meski statusnya sebagai saksi dalam kasus tersebut, status Murdaya dapat berubah menjadi tersangka apabila penyidikan lebih lanjut menunjukkan adanya bukti yang lebih kuat. Dalam kasus ini, Murdaya disebut-sebut memiliki hubungan dengan PT Berca Hardaya Perkasa, perusahaan yang terkait dengan keluarganya.
Selain kesuksesannya dalam bisnis, Murdaya Poo juga dikenal sebagai seorang politisi. Ia pernah menjabat sebagai anggota DPR Komisi III dari Fraksi PDI-P pada periode 2004 hingga 2009. Namun, pada saat itu, ia sempat tersangkut masalah hukum terkait pelestarian bangunan cagar budaya, di mana rumah pribadinya yang terletak di Jalan Teuku Umar, Jakarta, mengalami perubahan bentuk yang melanggar Perda DKI Jakarta No 9/1999 tentang Pelestarian Bangunan Cagar Budaya.
Murdaya Poo mendirikan beberapa perusahaan besar, salah satunya Central Cipta Murdaya Group, yang bergerak di bidang investasi perkebunan kelapa sawit, kayu lapis, serta teknologi dan informasi.
Ia juga dikenal sebagai pendiri Jakarta International Expo, salah satu pusat konvensi terbesar di Jakarta, serta memiliki sebagian besar saham di PT Metropolitan Kentjana, pengembang Pondok Indah Mall.
Keberhasilan Murdaya di dunia bisnis dimulai dari bawah. Pada masa mudanya, ia mencari nafkah dengan menjual koran. Baru pada 1972, ia terjun ke bidang kontraktor, yang kemudian berkembang pesat dan membawa kesuksesan luar biasa. Pada 1992, ia mendirikan Central Cipta Murdaya Group dan mengembangkan bisnisnya di berbagai sektor, termasuk real estate dan agribisnis.
Tak hanya itu, Murdaya juga aktif dalam politik. Sebelum terjun ke dunia legislatif, ia pernah menjabat sebagai bendahara dan pimpinan cabang PDIP. Dalam bidang usaha, Siti Hartati Murdaya, istrinya, juga sangat sukses.
Ia memulai bisnis di bidang kelistrikan dan kemudian bekerja sama dengan perusahaan besar seperti Nike untuk mendirikan PT Hardaya Abeja Shoes Industry, yang memproduksi sepatu Nike di Indonesia.
Siti Hartati kemudian melanjutkan bisnisnya dengan mendirikan Berca SportIndo sebagai distributor produk Nike di Indonesia, serta membuka merek sepatu sendiri dengan nama League. Keberhasilan pasangan ini dalam berbagai bidang bisnis menambah panjang daftar kesuksesan mereka.
Kisah Murdaya Poo, seorang pengusaha yang memulai dari bawah dan akhirnya mencapai puncak kesuksesan, menunjukkan bahwa kerja keras, ketekunan, dan visi yang besar dapat membawa seseorang meraih keberhasilan besar di berbagai sektor.