Senin, 19 Mei 2025
Beranda / Ekonomi / Medco Energi Resmikan Produksi Lapangan Migas Forel dan Terubuk, Pacu Pasokan Energi Nasional

Medco Energi Resmikan Produksi Lapangan Migas Forel dan Terubuk, Pacu Pasokan Energi Nasional

Minggu, 18 Mei 2025 23:55 WIB

Font: Ukuran: - +

Logo Medco Energi. Foto:  Dunia Energi


DIALEKSIS.COM | Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melalui anak usahanya, Medco E&P Natuna Ltd., meraih momentum bersejarah dengan memulai produksi perdana di dua lapangan migas strategis: Forel dan Terubuk, di Blok South Natuna Sea B, Kepulauan Riau. Peresmian digelar secara hybrid oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dari Istana Negara pada Jumat (16/5/2025). Proyek ini menjadi langkah konkret dalam mendorong swasembada energi nasional.

Dengan investasi mencapai US600jutaatausetaraRp9,8triliun(kursRp16.490/US600jutaatausetaraRp9,8triliun(kursRp16.490/US), kedua lapangan ini diproyeksikan menambah pasokan energi nasional sebesar 20.000 barel minyak per hari (BOPD) dan 60 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD). Total produksi gabungan keduanya mencapai sekitar 30.000 barel setara minyak per hari (BOEPD), yang akan memperkuat ketahanan energi di tengah meningkatnya permintaan domestik.

Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya menegaskan, pengoperasian Forel dan Terubuk merupakan tonggak penting bagi kemandirian energi Indonesia. 

“Ini adalah peresmian pertama proyek lifting migas di era pemerintahan baru. Saya apresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat,” ujarnya dalam pernyataan resmi Minggu (18/5). 

Ia menambahkan, kemandirian energi adalah syarat mutlak bagi kekuatan dan kedaulatan bangsa.

Proyek Forel mencatatkan inovasi dengan menggunakan Floating Production Storage and Offloading (FPSO) Marlin Natuna, hasil konversi kapal tanker pertama buatan dalam negeri. FPSO ini merepresentasikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 100%, sekaligus menjadi bukti kemampuan industri maritim Indonesia.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyoroti keberhasilan Medco E&P sebagai cerminan ekosistem investasi energi yang sehat. 

“Proyek ini strategis karena dimiliki anak bangsa, dikerjakan oleh pekerja Indonesia, dan menggunakan teknologi lokal. Ini contoh nyata kolaborasi pemerintah-swasta yang berorientasi pada kemandirian,” tegas Bahlil.

Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, mengapresiasi komitmen Medco Energi dalam menjalankan operasi berstandar tinggi. “Keberhasilan ini adalah buah sinergi kuat antara pemerintah dan Medco E&P. Kami juga menghargai penerapan protokol keselamatan, kesehatan, dan perlindungan lingkungan yang ketat,” ujar Djoko.

Hilmi Panigoro, Direktur Utama Medco Energi, menuturkan, pencapaian ini merupakan kontribusi nyata perusahaan dalam mendukung agenda ketahanan energi nasional. “Proyek ini adalah hasil kolaborasi erat dengan Kementerian ESDM, SKK Migas, dan seluruh pemangku kepentingan. Kami berkomitmen menjalankan operasi yang andal, efisien, dan berkelanjutan,” jelas Hilmi.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
diskes
hardiknas