kip lhok
Beranda / Ekonomi / Launching Gerakan Pangan Murah di Nagan Raya, Upaya Kendalikan Inflasi

Launching Gerakan Pangan Murah di Nagan Raya, Upaya Kendalikan Inflasi

Selasa, 20 Februari 2024 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Nagan Raya meluncurkan Gerakan Pangan Rumah, Senin (19/2/2024). [Foto: Prokopim NaRa]

DIALEKSIS.COM | Suka Makmue - Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, AP., S.Sos., M.Si melaunching Gerakan Pangan Murahdi Gerbang Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Senin (19/2/2024).

Dalam sambutannya, Pj Bupati Fitriany Farhas mengatakan Gerakan Pangan Murah (GPM) merupakan upaya pemerintah untuk mengantisipasi, mitigasi dan penanggulangan kekurangan pangan yang berdampak pada krisis pangan dan gizi, pengendalian inflasi serta perlindungan produsen dan konsumen dari fluktuasi harga.

Menurut Fitriany, harga pangan memiliki dampak pada produsen dan konsumen terhadap kebutuhannya, karena pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia.

"Stabilisasi pasokan dan harga pangan ini dilakukan dengan tujuan untuk melindungi pendapatan dan daya beli petani, pelaku usaha pangan mikro serta menjaga keterjangkauan konsumen terhadap harga pokok," ujarnya.

Di sisi lain, Fitriany juga menyampaikan, bahwa Gerakan Pangan Murah tersebut merupakan program Pemerintah Kabupaten Nagan Raya yang dilaksanakan dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.

"Di mana dengan adanya program ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau serta sebagai upaya pengendalian inflasi di daerah," ucap Pj Bupati Fitriany.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pangan (DKPP), Azman, S.Hut menjelaskan Gerakan Pangan Murah (GPM) tersebut bekerja sama dengan Perum Bulog Kantor Cabang Meulaboh sebagai penyedia bahan pokok komoditi pangan.

“Dilaksanakan dalam 4 tahap di 10 (Sepuluh) kecamatan, tahap pertama sebelum meugang puasa Ramadhan, tahap kedua menjelang puasa Ramadhan, tahap ketiga sebelum menyambut lebaran Idul Fitri, dan tahap keempat sebelum meugang Idul Adha,” jelas Kepala DKPP Azman.

Ia menerangkan komoditi yang disediakan dalam GMP meliputi minyak goreng sebanyak 12.000 liter, telur ayam sebanyak 360.000 butir, gula pasir sebanyak 12.000 kg, beras kemasan 10 kg sebanyak 120.000 kg, dan tepung terigu sebanyak 12.000 kg.

“Setiap pengunjung hanya dapat membeli 1 paket sebesar Rp187.000, yaitu beras 10 Kg Rp114.000, gula 1 kg Rp14.000, minyak goreng 1 liter Rp16.000, tepung terigu 1 kg Rp10.000, serta telur ayam 1 papan Rp33.000,” rinci Azman.

Salah satu warga yang menghadiri Gerakan Pangan Murah, Halimah (45) mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.

 “Saya sangat senang dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini. Harganya lebih murah dibandingkan di pasar, semoga kegiatan seperti ini akan lebih sering dilakukan oleh pemerintah, guna membantu kami masyarakat di desa-desa," ujar Halimah yang juga ibu rumah tangga.

Dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah itu turut dihadiri unsur Forkopimda, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, sejumlah Kepala SKPK, Kepala Perum Bulog Cabang Meulaboh, masyarakat setempat serta undangan lainnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda