Sabtu, 01 November 2025
Beranda / Ekonomi / KUR Rp220 Triliun, Kementerian UMKM Gandeng ADKASI untuk Maksimalkan Manfaat

KUR Rp220 Triliun, Kementerian UMKM Gandeng ADKASI untuk Maksimalkan Manfaat

Jum`at, 31 Oktober 2025 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indri

Menteri UMKM Maman Abdurrahman yang didampingi Wakil Menteri Helvi Moraza dan Sekretaris Kementerian UMKM Arif Rahman Hakim, saat menerima perwakilan Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) di Jakarta. [Foto: KemenUMKM]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendorong keterlibatan aktif anggota DPRD kabupaten di seluruh Indonesia dalam memperluas jangkauan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Langkah ini diambil untuk memastikan penyaluran KUR dapat lebih merata dan tepat sasaran hingga ke tingkat daerah.

“Kami menginginkan partisipasi dari teman-teman anggota dewan kabupaten untuk mendorong kepala daerah memperluas dan menyukseskan penyaluran KUR di wilayah masing-masing,” ujar Menteri UMKM Maman Abdurrahman dalam  pernyataan resmi yang diterima pada Jumat (30/10/2025).

Maman yang didampingi Wakil Menteri Helvi Moraza dan Sekretaris Kementerian Arif Rahman Hakim menegaskan, sinergi dengan pemerintah kabupaten menjadi kunci untuk memperluas akses permodalan bagi pelaku usaha kecil.

“Kami berharap ADKASI (Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia) bisa ikut mendorong munculnya nasabah baru di daerah. Kami juga meminta agar anggota dewan ikut melakukan monitoring terhadap program KUR, terutama agar dana digunakan untuk sektor-sektor produktif,” katanya.

Menurut Maman, langkah ini penting agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari KUR, seperti peningkatan pemberdayaan ekonomi dan pertumbuhan usaha lokal.

Sementara itu, Ketua Umum ADKASI Siswanto menyambut baik kolaborasi tersebut. Ia mengatakan pihaknya siap menindaklanjuti kerja sama ini melalui penandatanganan nota kesepahaman antara ADKASI dan Kementerian UMKM.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian UMKM. Ini langkah penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional mencapai delapan persen seperti yang diamanatkan Bapak Prabowo,” ujar Siswanto.

Hingga 23 Oktober 2025, penyaluran KUR tercatat telah mencapai Rp220 triliun kepada 3,75 juta debitur. Dari jumlah tersebut, 60,7 persen dana disalurkan ke sektor produktif.

Menurut data Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), program KUR juga memberi dampak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, dengan rata-rata menciptakan dua hingga tiga lapangan kerja baru per debitur. [in]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI