DIALEKSIS.COM | Aceh - Ketua Umum Organisasi Wilayah (Orwil) Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Aceh, Nurchalis, SP, M.Si, memberikan apresiasi tinggi atas pelantikan Dewan Ekonomi Aceh (DEA) yang berlangsung di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe, Banda Aceh, Kamis (9/10/2025). Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf.
“Segenap pengurus ISMI Aceh mengucapkan selamat atas pelantikan DEA. Kami yakin kehadiran lembaga ini akan berdampak positif terhadap perputaran roda ekonomi rakyat Aceh,” ujar Nurchalis di Banda Aceh, Jumat (10/10/2025).
Didampingi Sekretaris Umum ISMI Aceh, Balia, Nurchalis menilai komposisi kepengurusan DEA kali ini tergolong ideal dan saling melengkapi. Ia mencontohkan, Ketua DEA Prof. Raja Masbar dikenal sebagai intelektual yang memahami betul peta ekonomi Aceh, sedangkan Sekretaris Jenderal Ismail Rasyid merupakan sosok saudagar nasional yang sukses membangun jaringan bisnis melalui PT Trans Continent yang kini memiliki puluhan kantor cabang di berbagai daerah di Indonesia dan tiga kantor cabang di luar negeri.
“ISMI Aceh siap berkolaborasi dengan DEA dan lembaga lainnya untuk bersama-sama menggerakkan ekonomi daerah. Apalagi pada November nanti kami akan menggelar Muzakarah Nasional Saudagar dan UMKM Expo Saudagar Aceh 2025 di Banda Aceh. Kami mohon dukungan semua pihak,” kata Nurchalis yang saat ini sedang menyelesaikan studi doktoralnya.
Anggota DPR Aceh ini menjelaskan, Muzakarah Saudagar dan UMKM Expo Saudagar Aceh 2025 akan berlangsung pada 21“23 November 2025 di Banda Aceh. Kegiatan tersebut akan dihadiri ratusan peserta dari seluruh Indonesia dan diharapkan menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi umat di Aceh, dengan fokus utama pada penguatan sektor UMKM serta pembentukan jejaring bisnis global.
Tujuan utama kegiatan ini, lanjut Nurchalis, adalah melahirkan peta jalan ekonomi Aceh berbasis UMKM yang terhubung secara global. “Kami ingin Aceh tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga pemain dalam ekonomi nasional dan internasional,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan muzakarah akan mencakup talkshow inspiratif, forum diskusi kelompok (FGD), serta sesi business matching yang dirancang untuk membuka peluang kolaborasi nyata antara pelaku UMKM Aceh dengan jaringan diaspora global Aceh. Tiga fokus utama yang diangkat dalam forum tersebut adalah penguatan modal, peningkatan daya saing produk, dan perluasan pasar UMKM.
“Muzakarah ini menjadi wadah untuk mencari solusi konkret atas persoalan klasik UMKM di Aceh, mulai dari akses permodalan hingga peningkatan kualitas dan standardisasi produk,” tambahnya.
Menurut Nurchalis, agenda besar ini telah mendapatkan dukungan penuh dari berbagai kalangan, termasuk Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf, Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah alias Dek Fadh, serta Ketua Diaspora Aceh Global Dr. Mustafa Abubakar, dan sejumlah tokoh nasional maupun daerah lainnya.
“Kami optimis dengan dukungan berbagai pihak, ISMI bersama DEA dapat menjadi motor penggerak kebangkitan ekonomi umat di Aceh,” pungkas Nurchalis.