Rabu, 05 November 2025
Beranda / Ekonomi / Kendalikan Inflasi, Aceh Tengah Gelar Gerakan Pangan Murah 3-7 November 2025

Kendalikan Inflasi, Aceh Tengah Gelar Gerakan Pangan Murah 3-7 November 2025

Selasa, 04 November 2025 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Jadwal Gerakan Pangan Murah (GPM) di lima lokasi Aceh Tengah pada 3-7 November 2025. [Foto: Prokopim Ateng]


DIALEKSIS.COM | Takengon - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog, kembali menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di lima lokasi strategis.

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga yang terjangkau, sekaligus menjadi upaya konkret pemerintah daerah dalam menstabilkan harga dan menekan laju inflasi.

GPM kali ini dilaksanakan selama lima hari penuh, terhitung mulai Senin, 3 November hingga Jumat, 7 November 2025, dimulai pukul 08.30 WIB.

Berdasarkan pengumuman resmi dari Dinas Pangan Aceh Tengah, GPM akan menyasar lima kecamatan secara bergiliran selama sepekan. Dimulai pada Senin, 3 November 2025, GPM pertama kali digelar di Desa Despot Linge, Kecamatan Linge.

Kemudian, pada Selasa, 4 November 2025, kegiatan bergeser ke Desa Cangduri, Kecamatan Silih Nara. Tiga hari berikutnya menyasar tingkat kecamatan, yakni Rabu, 5 November 2025 di Kecamatan Jagong Jeget, Kamis, 6 November 2025 di Kecamatan Rusip, dan ditutup pada Jum'at, 7 November 2025 di Kecamatan Lut Tawar.

Harga Spesial untuk Kebutuhan Pokok

Dalam GPM ini, masyarakat dapat memperoleh beberapa komoditas pangan pokok dengan harga khusus. Beras Premium 10 Kg ditawarkan seharga Rp124.000, Gula 2 Kg seharga Rp30.000, Minyak Goreng 2 Liter seharga Rp35.000, dan Telur per papan dijual seharga Rp48.000. Harga-harga ini dipastikan jauh di bawah harga pasar, menjadikannya kesempatan emas bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dapur dengan lebih hemat.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pangan Aceh Tengah, Subhan, menegaskan bahwa pelaksanaan GPM ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat, khususnya yang berada di wilayah terjauh sekalipun, mendapatkan akses ke bahan pangan berkualitas dengan harga yang wajar. Ini adalah langkah proaktif kita menghadapi fluktuasi harga," jelas Subhan. 

Ia juga menambahkan bahwa sinergi dengan Badan Pangan Nasional dan Bulog sangat krusial dalam menjamin ketersediaan stok selama kegiatan berlangsung.

Gerakan Pangan Murah ini juga mendapat dukungan penuh dari Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga dan Wakil Bupati, Muchsin Hasan, serta Sekda, Mursyid yang turut serta memantau dan mengawal pelaksanaan GPM ini. Kehadiran pimpinan daerah menunjukkan keseriusan Pemkab Aceh Tengah dalam mengatasi persoalan ekonomi dan pangan di tingkat akar rumput.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Aceh Tengah, Mustafa Kamal, menekankan peran informasi dalam suksesnya GPM. 

"Keberhasilan Gerakan Pangan Murah ini sangat bergantung pada penyebaran informasi yang merata. Kami berupaya memastikan jadwal, lokasi, dan harga spesial ini tersampaikan ke seluruh masyarakat, terutama di lima kecamatan yang menjadi target," ujar Mustafa.

Masyarakat di lima kecamatan yang menjadi lokasi GPM agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. "Informasi di atas dapat berubah sewaktu-waktu, namun kami mengajak masyarakat untuk terus memantau akun media sosial resmi Dinas Pangan Aceh Tengah. Mari kita manfaatkan momentum GPM ini untuk menekan pengeluaran rumah tangga dan mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah," tutupnya. [f]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI