Senin, 11 Agustus 2025
Beranda / Ekonomi / Karya Kreatif Indonesia 2025 Catatkan Transaksi Rp587 M

Karya Kreatif Indonesia 2025 Catatkan Transaksi Rp587 M

Senin, 11 Agustus 2025 07:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Redaksi

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti dalam seremoni penutupan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025 yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC). [Foto: dok. BI]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Gelaran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025 yang berlangsung selama empat hari, 7-10 Agustus 2025, sukses mencatatkan capaian gemilang. Tak hanya menampilkan karya unggulan UMKM dari seluruh Indonesia, KKI 2025 juga membuktikan bahwa UMKM nasional semakin naik kelas, berdaya saing, dan siap bersaing di pasar global.

Selama ajang berlangsung, total nilai transaksi dari kegiatan business matching, pembiayaan, hingga penjualan langsung mencapai Rp587 miliar. Rinciannya, transaksi ekspor dari business matching (BM) UMKM mencapai Rp168,3 miliar, mempertemukan UMKM binaan Bank Indonesia dan Kementerian/Lembaga dengan 26 pembeli dan aggregator ekspor dari 17 negara.

Tak hanya ekspor, pencapaian BM pembiayaan juga menunjukkan geliat positif. BM pembiayaan UMKM tercatat Rp224 miliar, dengan Rp96 miliar di antaranya berasal dari pembiayaan UMKM hijau yang mendukung prinsip keberlanjutan.

Omzet Penjualan Hampir Rp100 Miliar

Tingginya antusiasme masyarakat terhadap produk UMKM juga tercermin dari omzet penjualan yang menembus Rp98,7 miliar. Penjualan dilakukan melalui dua kanal: Rp20 miliar dari transaksi di lokasi pameran Jakarta International Convention Center (JICC), dan Rp78,7 miliar dari platform online KKI.

Menariknya, hampir seluruh transaksi selama acara telah memanfaatkan QRIS. Sistem pembayaran digital ini membuat proses transaksi menjadi lebih cepat, murah, mudah, aman, dan andal.

Minat masyarakat terhadap KKI 2025 terlihat pula dari jumlah pengunjung yang hadir secara luring maupun daring. Total partisipasi mencapai 152.458 orang, terdiri dari 15.552 pengunjung di JICC dan 136.906 pengunjung online yang menyaksikan berbagai forum dan aktivasi melalui kanal Bank Indonesia.

Wastra Nusantara Jadi Sorotan

Salah satu daya tarik utama KKI 2025 adalah keberagaman wastra Nusantara, dari batik, tenun, hingga songket. Di balik keindahan motifnya, wastra menyimpan nilai budaya dan sejarah yang kaya.

“Para pengrajin UMKM inilah yang berperan dalam melestarikan warisan budaya. Mari kita saling dukung dan terus berkolaborasi. Dalam semangat Kalala Mareda, mari kita bersatu untuk berkarya,” ujar Destry Damayanti, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia dalam pernyataan resmi yang diterima pada Senin (11/8/2025).

UMKM kini bukan lagi pemain lokal. Deputi Gubernur BI Aida S. Budiman dalam talkshow “Menavigasi Ekspor di tengah Dinamika Perdagangan Internasional” membeberkan, pangsa ekspor nonmigas oleh UMKM Indonesia mencapai 15,7% pada 2024. Bahkan, omzet ekspor UMKM binaan Bank Indonesia pada 2024 tembus Rp1,4 triliun.

Angka itu terus bertumbuh. Pada kuartal I-2025, tercatat 431 UMKM berhasil mencetak omzet ekspor sebesar Rp452,5 miliar, atau naik 59,7% dibandingkan tahun lalu.

Dorongan Nyata dari Bank Indonesia

Untuk mendukung UMKM go global, Bank Indonesia mengusung tiga pilar strategi, yaitu Meningkatkan daya saing lewat korporatisasi, penguatan kapasitas, dan akses pembiayaan; Digitalisasi UMKM melalui adopsi teknologi; dan Peningkatan literasi untuk memperluas wawasan pelaku usaha.

Strategi “pull and push” diterapkan secara simultan: UMKM didorong mengikuti pameran dagang internasional dan business matching, sekaligus dibina secara lokal melalui penguatan ekosistem dan jaringan.

KKI 2025 bukan sekadar ajang pamer produk. Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara Bank Indonesia, 24 Kementerian/Lembaga, dan lebih dari 1.400 UMKM, baik luring maupun daring.

Tujuannya jelas untuk mendorong UMKM Indonesia naik kelas, berdaya tahan, dan menembus pangsa pasar internasional. [red]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI