Minggu, 06 Juli 2025
Beranda / Ekonomi / Jumlah Investor Pasar Modal Tembus 17 Juta, BEI: Target 2025 Sudah Terlampaui

Jumlah Investor Pasar Modal Tembus 17 Juta, BEI: Target 2025 Sudah Terlampaui

Sabtu, 05 Juli 2025 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indri

Jeffrey Hendrik, Direktur Pengembangan BEI. [Foto: dok. BEI]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Jumlah investor pasar modal Indonesia kembali mencatatkan rekor baru. Hingga Kamis (3/7/2025), total investor dengan Single Investor Identification (SID) telah menembus angka 17.016.329, melampaui target penambahan 2 juta investor baru yang ditetapkan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun 2025.

“Target tahun ini sebenarnya 2 juta investor baru. Tapi sekarang sudah melampaui itu hanya dalam waktu enam bulan. Ini capaian yang sangat positif,” ujar Jeffrey Hendrik, Direktur Pengembangan BEI dalam keterangan resmi yang diterima pada Sabtu (5/7/2025).

Menurut Jeffrey, pertumbuhan ini tak lepas dari strategi BEI yang mengedepankan edukasi berkelanjutan serta kemudahan akses layanan investasi digital.

“Dari awal 2025 hingga akhir Juni saja, kami sudah menggelar hampir 9.000 kegiatan edukasi di seluruh Indonesia, baik secara daring maupun luring. Ini bukti komitmen kami memperluas literasi keuangan,” katanya.

Data BEI mencatat, jumlah investor pasar modal mengalami kenaikan sebesar 2.144.690 SID atau tumbuh 11,42% dibanding posisi akhir 2024 yang berada di angka 14,87 juta SID.

Galeri Investasi Jadi Tulang Punggung Edukasi

Salah satu strategi BEI dalam menggaet investor baru adalah memperluas jangkauan Galeri Investasi di berbagai daerah. Saat ini, sudah ada hampir 1.000 Galeri Investasi yang aktif memberikan edukasi dan akses investasi.

“Galeri Investasi adalah ujung tombak literasi kami di daerah. Mereka menjangkau kampus, komunitas, bahkan sekolah,” jelas Jeffrey.

Meski capaian 17 juta investor sudah melampaui target, BEI memastikan tak akan mengendurkan langkah. Fokus mereka adalah menjaga momentum dengan kolaborasi yang lebih luas.

“Kami akan terus memperkuat sinergi dengan semua pihak -- dari perusahaan efek, asosiasi, akademisi, komunitas, hingga media. Tujuannya agar pertumbuhan investor ini tak hanya besar, tapi juga merata,” tutup Jeffrey Hendrik. [in]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI