Jelang Lebaran, Harga Bahan Pokok di Pasar Al Mahirah Banda Aceh Stabil
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar Al Mahirah, Lamdingin, Kota Banda Aceh stabil. Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar Al Mahirah, Lamdingin, Kota Banda Aceh stabil.
Salah seorang pedagang di Pasar Al Mahirah, Banda Aceh, Ilyas mengatakan, harga sejumlah kebutuhan pokok dwlam beberapa hari ini masih stabil. Hal ini lantaran masih banyaknya pasokan yang diterima oleh pedagang di Pasar Al Mahirah selama sepekan ini.
“Saat ini harga bahan pokok masih stabim karena pasokannya masih banyak berdatangan,” kata Ilyas kepada Dialeksis.com, Kamis (4/4/2024).
Ilyas menjelaskan, adapun komoditas bahan pokok yang mengalami kenaikan diantaranya cabai merah naik menjadi Rp45.000 - Rp50.000 per kilogram, dari harga sebelumnya Rp35.000 - 40.000 per kilogram. Kemudian gula pasir sebelumnya dijual Rp16.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp18.000 per kilogram.
Untuk komoditas lain seperti tomat mengalami penurunan Rp14.000 per kilogram dari sebelumnya Rp18.000 per kilogram, telur ayam per papan turun menjadi Rp48.000 per papan dari sebelumnya Rp.53.000 per papan.
Sedangkan cabai rawit masih stabil yakni Rp50.000 per kilogram, Bawang merah dijual Rp40.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp18.000 per kilogram.
Untuk cabai hijau dari sebelumnya dijual dengan harga Rp35.000 per kilogram kini turun menjadi Rp30.000 per kilogram.
Kemudian, untuk harga bawang packing Rp30.000 per kg, bawang putih Rp40.000 per kg, Kentang Rp18.000 per kg, dan Timun Rp5.000 per kg.
Ilyas mengatakan bahwa selama Ramadan, daya beli masyarakat untuk kebutuhan bahan pokok menurun. Hal ini disebabkan kondisi ekonomi masyarakat masih lesu dan kurang baik sehingga daya beli menurun.
Dalam hal ini, Dia meminta, Pemerintah Kota Banda Aceh untuk menjaga menstabilkan harga bahan kebutuhan pokok di wilayah cakupan Kota Banda Aceh.
"Kita harapkan perhatian pemerintah bantu masyarakat stabilitas harga bahan pokok, di kalangan masyarakat, " pungkasnya.