kip lhok
Beranda / Ekonomi / Inflasi November 2,86 Persen, Mendagri Imbau Daerah Tetap Waspada

Inflasi November 2,86 Persen, Mendagri Imbau Daerah Tetap Waspada

Senin, 04 Desember 2023 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Mendagri Muhammad Tito Karnavian mengimbau Pemda mewaspadai kenaikan angka inflasi, karena angka inflasi year on year (yoy) bulan November 2023 sebesar 2,86 persen. angka ini meningkat dibanding inflasi yoy bulan Oktober 2023 yang sebesar 2,56. [Foto: Humas Kemendagri]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengimbau pemerintah daerah (pemda) mewaspadai kenaikan angka inflasi. Pasalnya, berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) per 1 Desember 2023, angka inflasi year on year (yoy) bulan November 2023 sebesar 2,86 persen. angka ini meningkat dibanding inflasi yoy bulan Oktober 2023 yang sebesar 2,56.

“Saya ingin menggambarkan secara umum bahwa memang dari sisi dunia global, karena kita tidak pernah lepas dari lingkup global kalau untuk masalah barang, pangan, jasa, yang disebut dengan kenaikan. Kenaikan ataupun deflasi penurunan tidak akan lepas dari pertumbuhan ekonomi,” ujar Mendagri, Senin (4/12/2023).

Ia menjelaskan, berdasarkan data yang dihimpun dari www.tradingeconomics.com per 3 Desember 2023, kondisi perekonomian dunia diketahui tengah melambat. Dari 185 negara di dunia, tingkat pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia berada pada peringkat 45. Di sisi lain, berdasarkan tingkat inflasi di dunia, Indonesia berada pada posisi 138 dengan angka 2,86 persen.

“Kalau pertumbuhan ekonomi rangkingnya semakin kecil angkanya makin bagus, tapi kalau inflasi makin rendah atau makin besar angkanya (urutannya) itu makin baik,” imbuhnya.

Mendagri meminta para kepala daerah, khususnya penjabat (pj.) kepala daerah, untuk mewaspadai kenaikan harga barang/jasa. pasalnya, selama 3 bulan terakhir, angka inflasi di daerah cenderung mengalami peningkatan.

“[Peningkatan angka inflasi] terjadi variasi tiap daerah, ada daerah-daerah yang tinggi, ada daerah yang rendah. Saya terus terang akan juga melihat prestasi para pj. [kepala daerah] juga dilihat dari data-data ini, termasuk data BPS,” kata dia.

lebih lanjut, mendagri juga membeberkan 10 provinsi dengan kondisi inflasi tertinggi per 1 Desember 2023. Provinsi itu yakni Lampung, Maluku Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Riau, dan Jawa Timur. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda