DIALEKSIS.COM | Jakarta - PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison/IOH) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024, Rabu (28/5/2025). Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp2,7 triliun atau Rp83,3 per saham.
Langkah ini memperkuat posisi keuangan Indosat pasca-merger dan menunjukkan konsistensi dalam menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham. Perusahaan menargetkan pembagian dividen hingga 70% dari laba bersih pada 2026.
"Pembagian dividen ini mencerminkan kepercayaan pemegang saham atas arah dan kemampuan tim mengeksekusi strategi yang fokus pada konsumen," kata Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison.
Transformasi Jadi AI TechCo
Indosat juga menegaskan transformasinya menjadi perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI TechCo). Perusahaan menyesuaikan izin usaha berdasarkan KBLI 2020 untuk memperluas layanan di bidang AI, TIK, IoT, serta pengembangan data untuk sektor kesehatan dan keuangan digital.
Indosat bahkan mencatat tonggak baru sebagai operator pertama di Asia Tenggara yang mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial, lewat kerja sama dengan Nokia dan NVIDIA di ajang Mobile World Congress 2025 di Barcelona.
Ini Daftar Direksi dan Komisaris Baru Indosat
Selain pembagian dividen dan pengesahan laporan keuangan, RUPST juga menetapkan jajaran direksi dan komisaris baru. Berikut susunannya:
Direksi (periode 2025–2027): Vikram Sinha (Dirut); Lee Chi Hung; Muhammad Buldansyah; Irsyad Sahroni; Ahmad Zulfikar; Cheung Kwok Tung; dan Syed Bilal Kazmi
Komisaris (periode 2025–2026): Nezar Patria (Komut); Aziz Ahmad M Aluthman Fakhroo (Wakil Komut); Fok Kin Ning, Canning (Wakil Komut); Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama; Rene Heinz Werner; Woo Chiu Man, Cliff; Cheung Kwan Hoi; Efthymios Tsokanis; Sugito Walujo; Achmad Syah Reza; Elisa Lumbantoruan (Independen); Wijayanto (Independen); Hernando (Independen); Rudiantara (Independen); dan Ajay Bahri (Independen). [red]