Sabtu, 18 Oktober 2025
Beranda / Ekonomi / Indonesia Siap Jadi Pusat Modest Fashion Dunia

Indonesia Siap Jadi Pusat Modest Fashion Dunia

Jum`at, 17 Oktober 2025 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Redaksi

Penyelenggaraan Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) 2025. [Foto: dok. Kemenperin]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Industri fesyen muslim atau modest fashion di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Pemerintah menilai, dengan potensi sumber daya alam, budaya, dan jumlah penduduk muslim yang besar, Indonesia berpeluang besar menjadi pusat modest fashion dunia.

“Dengan bekal kreativitas para desainer, kekayaan alam dan budaya, inovasi desain yang khas, serta jumlah penduduk muslim yang besar, Indonesia dinilai memiliki potensi besar untuk mendominasi pasar fesyen muslim internasional,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (17/10/2025).

Agus menegaskan, pemerintah terus mendorong pertumbuhan industri fesyen muslim nasional dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui penyelenggaraan pameran dan festival yang memberi ruang bagi pelaku industri untuk memperluas pasar dan jejaring.

Dorongan dari IN2MOTIONFEST 2025

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Reni Yanita, mengatakan salah satu bentuk dukungan nyata adalah penyelenggaraan Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) 2025.

“Berdasarkan State of Global Islamic Economy Report (SGIER) 2024/2025, pada tahun 2023 pengeluaran konsumen muslim di enam sektor utama mencapai USD2,43 triliun, dan diproyeksikan naik menjadi USD3,36 triliun pada 2028,” jelas Reni saat membuka IN2MOTIONFEST 2025 di Jakarta.

Menurutnya, potensi ini menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk memperluas pasar ekspor produk modest fashion lokal. 

“Kami optimistis, keterlibatan berbagai pihak akan mempercepat perkembangan industri fesyen muslim di Indonesia sekaligus mengangkat kain wastra nusantara ke kancah internasional,” ujarnya.

Ekspor Naik 83%, Indonesia Masuk 10 Besar Dunia

Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 mencatat, terdapat 594 ribu unit industri kecil pakaian jadi di Indonesia dengan serapan tenaga kerja mencapai 1,2 juta orang. Sementara itu, nilai ekspor modest fashion Indonesia ke negara-negara anggota Organization of Islamic Cooperation (OIC) pada 2023 mencapai USD990 juta, melonjak 83% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar USD540 juta.

“Capaian ini menempatkan Indonesia di peringkat ketujuh sebagai negara dengan nilai ekspor tertinggi ke negara-negara OIC, setelah China, Turki, dan India,” tambah Reni.

Sinergi Industri dan Inovasi Desainer Lokal

Untuk memperkuat daya saing di pasar global, Reni mengajak semua pihak berkolaborasi -- mulai dari asosiasi industri, pelaku usaha, desainer, akademisi, hingga marketplace.

“Indonesia tak hanya pasar besar, tapi juga produsen dan pelaku utama industri modest fashion global. Karena itu, semua pemangku kepentingan harus bergerak bersama untuk membangun industri yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi,” tegasnya. [red]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI