Imbas Cuaca, Harga Bahan Pokok di Banda Aceh Naik
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Suasana di Pasar Al Mahirah, Banda Aceh. Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam sepekan terakhir, kenaikan harga pokok terjadi di beberapa jenis barang yang ada di Pasar Al Mahirah, Banda Aceh.
Kenaikan harga dipicu oleh cuaca yang terik akibat musim kemarau panjang, menyebabkan harga bahan pokok merangkak naik dan tingginya permintaan dari masyarakat.
"Ini karena kemaren kemarau panjang yang mengakibatkan petani panen hasil pertanian berkurang," kata salah satu penjual di Pasar Al Mahirah, Zahran kepada Dialeksis.com, Jumat 3 Mei 2024.
Zahran mengatakan bahwa harga bahan pokok yang mengalami kenaikan berupa cabai merah naik dari Rp 40.000 per kilogram menjadi Rp 45.000 per kilogram.
Sementara itu, bawang merah juga mengalami kenaikan dari Rp 40.000 menjadi Rp 55.000 per kilogram.
Sementara harga cabai rawit naik dari Rp 40.000 menjadi Rp 55.000 per kilogram. Sedangkan bawang putih juga mengalami kenaikan dari Rp 35.000 per kilogram menjadi Rp 40.000 per kilogram.
"Kenaikan harga bahan pokok terjadi pada bawang merah, cabai rawit, bawang putih, dan cabai merah," ujarnya.
Meskipun harga naik, ucap Zahran, permintaan dari masyarakat masih tinggi.
Ia memprediksikan harga akan turun kembali dalam menjelang akhir bulan karena akan ada pasokan dari luar Aceh.
"Siklus seperti ini sering terjadi pasca lebaran, kita prediksikan akhir bulan Mei akan turun lagi, nanti akan datang barang dari Sumatera Utara," pungkasnya.