Minggu, 21 Desember 2025
Beranda / Ekonomi / Holding UMKM Expo 2025 Dorong UMKM Naik Kelas dan Siap Ekspor

Holding UMKM Expo 2025 Dorong UMKM Naik Kelas dan Siap Ekspor

Sabtu, 20 Desember 2025 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indri

Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) akan menggelar Holding UMKM Expo 2025 pada 22-24 Desember 2025 di Exhibition Hall SMESCO Indonesia. [Foto: KemenUMKM]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) akan menggelar Holding UMKM Expo 2025 pada 22-24 Desember 2025 di Exhibition Hall SMESCO Indonesia. 

Dengan tema “Ekosistem Bisnis UMKM Kuat, Siap Menjadi Jagoan Ekspor”, acara ini dirancang untuk memperkuat ekosistem UMKM, mendorong pengusaha naik kelas, sekaligus membuka peluang ekspor UMKM Indonesia ke pasar global.

Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian UMKM, Bagus Rachman, menyatakan bahwa expo ini menjadi platform kolaboratif untuk memperkuat UMKM melalui pendekatan klaster dan holding. Menurut Bagus, konsep holding UMKM penting untuk memastikan keberlanjutan produksi, kepastian pasar, serta peningkatan efisiensi dan daya saing. 

"Expo ini tidak hanya menjadi ajang pamer produk, tetapi juga memfasilitasi business matching antara pengusaha UMKM dengan pembeli strategis, mulai dari ritel modern, BUMN, platform e-commerce, hingga sektor hotel, restoran, dan kafe, serta importir dan distributor internasional," ungkap Bagus, Sabtu (20/12/2025).

Dalam expo ini, ratusan produk UMKM unggulan dari berbagai sektor akan dipamerkan, termasuk kuliner, fesyen, kriya, pertanian, kelautan dan perikanan, otomotif, kesehatan dan kecantikan, olahraga, pariwisata, hingga perumahan rakyat. 

"Semua produk telah melalui proses kurasi untuk memenuhi standar nasional maupun internasional, sehingga mendukung UMKM naik kelas dan siap bersaing di pasar global," ucapnya.

Selain pameran, Holding UMKM Expo 2025 menghadirkan rangkaian kegiatan strategis seperti opening ceremony, business matching, talkshow tematik, dan signing contract ceremony antara UMKM dengan pembeli lokal maupun global. Kegiatan ini juga mendorong peningkatan nilai tambah produk melalui hilirisasi, sertifikasi, penguatan branding, serta pembiayaan inovatif. 

Berbagai lembaga pendukung ekosistem, termasuk kementerian dan lembaga, asosiasi, lembaga pembiayaan, serta badan standardisasi, dilibatkan untuk membangun kolaborasi yang berkelanjutan.

Bagus Rachman menegaskan bahwa negara hadir untuk membangun ekosistem UMKM yang terintegrasi dari hulu ke hilir agar UMKM Indonesia siap menjadi pemain utama di pasar domestik sekaligus jagoan ekspor. Seluruh rangkaian kegiatan dapat diikuti oleh pengusaha UMKM dan masyarakat secara gratis. 

“Negara hadir membangun ekosistem yang terintegrasi dari hulu ke hilir agar UMKM Indonesia siap menjadi pemain utama di pasar domestik dan jagoan ekspor,” pungkas Bagus Rachman. [in]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
pema