DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Harga emas di Banda Aceh terus melambung tinggi. Per 16 April 2025, harga emas per mayam menembus angka Rp 6 juta, belum termasuk ongkos pembuatan yang bervariasi tergantung model, berkisar antara Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu.
Pedagang Toko Emas Italy Banda Aceh, Daffa Faras, menyebut kenaikan harga emas ini dipengaruhi oleh kebijakan tarif yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
“Kebijakan tarif Trump berpengaruh pada fluktuasi harga emas global, termasuk di Indonesia,” ujarnya kepada Dialeksis, Rabu (16/4/2025).
Meski harga emas naik signifikan, Daffa mengungkapkan bahwa daya beli masyarakat tetap tinggi.
“Sekitar 98 persen masih membeli, hanya 2 persen yang menjual,” katanya.
Menurutnya, pembelian emas oleh masyarakat umumnya untuk keperluan investasi, perhiasan, maupun mahar pernikahan. “Persentasenya naik bersamaan di bulan ini,” tambahnya.
Sementara itu, harga emas batangan juga mengalami lonjakan, dengan harga per batang mencapai Rp 2.030.000. Emas batangan ini banyak diburu untuk keperluan investasi.