Harga Beras di Banda Aceh Masih Rp210.000 Per Sak Ukuran 15 Kg
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Pedagang sedang merapikan beras di Pasar Al-Mahirah, Lamdingin, Minggu (24/3/2024). [Foto: Naufal Habibi/Dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Harga beras di Banda Aceh, pada Minggu 24 Maret 2024 masih di kisaran harga Rp210.000 Per sak untuk ukuran 15 kilogram.
Pedagang di toko beras Hendra Jaya, Jeri mengatakan saat ini harga beras untuk ukuran 10 kilogram dijual dengan harga Rp145.000 Per sak, 5 kilogram dijual dengan harga Rp75.000 per sak, perbambu dijual dengan harga Rp25.000 per bambu, adapun beras premium dijual dengan harga Rp15.000 per kilogram dan beras medium dijual dengan harga Rp14.000 per kilogram.
Ia mengatakan bahwa saat ini harga beras masih stabil dan belum ada kenaikan yang signifikan dalam beberapa hari sebelumnya.
"Harga beras masih sama dengan sebelumnya, belum naik dan belum turun," kata Jeri kepada Dialeksis.com, Minggu (24/3/2024).
Jeri mengatakan harga beras diprediksikan akan turun lagi di Aceh karena Aceh akan memasuki masa panen raya. Adapun wilayah yang akan panen yaitu Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, dan Aceh Utara.
Jeri mengatakan, meskipun harga beras masih tinggi di Aceh, khususnya di Banda Aceh, tapi tidak ada keluhan. Hal ini karena kenaikan harga beras sudah berlangsung sejak tahun lalu.
"Sekarang memang keadaan ekonomi di Aceh kurang baik, tetapi tidak ada efek terhadap harga beras," ucapnya.
Jeri berharap agar pemerintah selalu siap untuk mengantisipasi kenaikan harga beras. Salah satu caranya adalah dengan menyimpan stok di gudang sehingga saat harga beras melambung tinggi, pembagian Beras Logistik (Bulog) dapat dilakukan lebih cepat.
"Salah satu antisipasi yang bisa dilakukan pemerintah dengan menyimpan stok beras di gudang dan menghentikan mafia beras," pungkasnya. [nh]