Jum`at, 17 Oktober 2025
Beranda / Ekonomi / Edukasi Laporan Keuangan, KADIN Aceh: Dorong Dunia Usaha Naik Kelas dan Kredibel

Edukasi Laporan Keuangan, KADIN Aceh: Dorong Dunia Usaha Naik Kelas dan Kredibel

Jum`at, 17 Oktober 2025 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

KADIN Aceh bersama Kementerian Keuangan Republik Indonesia menyelenggarakan Forum Komunikasi Publik bertajuk “Profesi Keuangan: Kembangkan Bisnis dengan Laporan Keuangan yang Andal dan Terpercaya” di Gedung Keuangan Negara (GKN) Banda Aceh pada Jumat (17/10/2025). [Foto: dok. KADIN Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam upaya memperkuat tata kelola dan kredibilitas dunia usaha di daerah, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Aceh bersama Kementerian Keuangan Republik Indonesia menyelenggarakan Forum Komunikasi Publik bertajuk “Profesi Keuangan: Kembangkan Bisnis dengan Laporan Keuangan yang Andal dan Terpercaya” di Gedung Keuangan Negara (GKN) Banda Aceh pada Jumat (17/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang digagas Kementerian Keuangan dan telah dilaksanakan di berbagai provinsi di Indonesia. 

Tujuannya adalah memberikan edukasi dan pemahaman kepada pelaku usaha agar mampu menyusun laporan keuangan yang sesuai Standar Akuntansi Keuangan (SAK), serta menjadikan laporan keuangan sebagai alat strategis untuk mengakses pembiayaan, investasi, dan kemitraan bisnis.

Acara dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Aceh, Dr. Paryan, Ak., M.M., Sambutan Kadin Aceh disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan, Sarana dan Prasarana KADIN Aceh, Iqbal Idris Aly, S.E., ikut hadir mendampingi perwakilan organisasi profesi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).

Kualitas Laporan Keuangan, Kunci Akses Pembiayaan

Iqbal Idris Aly, S.E., menegaskan bahwa laporan keuangan yang andal merupakan prasyarat penting bagi dunia usaha agar dapat tumbuh berkelanjutan.

“Selama ini banyak UMKM di Aceh yang punya potensi besar, tetapi belum mampu mengakses pembiayaan karena laporan keuangannya belum memenuhi standar. Melalui forum ini, kami ingin membantu pelaku usaha memahami bahwa laporan keuangan bukan sekadar kewajiban administratif, tapi instrumen strategis untuk mendapatkan kepercayaan,” ujar Iqbal.

Ia menambahkan, KADIN Aceh berkomitmen menjadi mitra aktif pemerintah dan lembaga keuangan dalam memperkuat kapasitas manajemen keuangan pelaku usaha, khususnya UMKM.

Sinergi Pemerintah dan Dunia Usaha

Forum ini menjadi wadah sinergi antara pemerintah, organisasi profesi keuangan, asosiasi dan dunia usaha untuk meningkatkan literasi keuangan di daerah. Dihadiri kurang lebih 80 peserta yang terdiri dari para pelaku usaha, akuntan publik, akademisi, dan perwakilan lembaga pembiayaan.

Materi yang dibahas mencakup penyusunan laporan keuangan berbasis SAK, pentingnya audit bagi transparansi bisnis, serta peluang digitalisasi pencatatan keuangan bagi UMKM, disampaikan oleh Danar Sutopo Sidiq, SE.Ak, M.Sc., CPMA, CPA, ASEAN CPA, CSRA, Drs M. Rizal Yahya, M.Ec., CA, CPA, dan Indra Sari Widodo, S.E., Ak., M. Ak., CPA, CA, ASEAN CPA.

Direktorat Pembinaan dan Pengawasan Profesi Keuangan Kementerian Keuangan menyebut, kegiatan seperti ini diharapkan memperkuat integritas dan transparansi laporan keuangan di sektor usaha daerah.

Harapan untuk Dunia Usaha Aceh

Direktur Eksekutif KADIN Aceh, Teuku Jailani, menilai kegiatan ini sejalan dengan visi KADIN Aceh untuk memperkuat kapasitas usaha lokal agar berdaya saing di pasar nasional dan global.

“Kami ingin Aceh tidak hanya dikenal karena potensi alamnya, tetapi juga karena tata kelola usahanya yang profesional (Good Corporate Governance). Laporan keuangan yang transparan dan inklusif akan memperkuat posisi tawar pelaku usaha dan membuka jalan bagi investasi yang lebih besar,” ujarnya.

Kegiatan ini juga memberikan sertifikat elektronik resmi dari Kementerian Keuangan bagi peserta yang telah mendaftar melalui google form dan email kadinaceh345@gmail.com. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI