Rabu, 15 Oktober 2025
Beranda / Ekonomi / Chery Siap Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia, Investasi Tembus Rp5,2 T

Chery Siap Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia, Investasi Tembus Rp5,2 T

Rabu, 15 Oktober 2025 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Redaksi

Produsen mobil asal China, Chery, tancap gas memperluas investasi di Indonesia dengan komitmen membangun pabrik kendaraan listrik. Nilai investasinya tak main-main, diperkirakan tembus Rp5,2 triliun hingga tahun 2030. [Foto: Kemenperin]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Produsen mobil asal China, Chery, tancap gas memperluas investasi di Indonesia dengan komitmen membangun pabrik kendaraan listrik. Nilai investasinya tak main-main, diperkirakan tembus Rp5,2 triliun hingga tahun 2030.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Chery telah menunjukkan keseriusannya mengembangkan kendaraan rendah emisi di tanah air.

“Komitmen investasi ini menunjukkan keseriusan Chery dalam memperkuat industri otomotif nasional, khususnya kendaraan listrik. Pemerintah akan terus mendorong percepatan realisasinya,” kata Agus dalam keterangan resmi pada Rabu (15/10/2025).

Pabrik hingga Ekspor ASEAN & Australia

Chery tak hanya akan membangun fasilitas produksi sendiri, tetapi juga menggandeng mitra lokal. Pemerintah bahkan telah meminta Chery segera menyampaikan rencana bisnis lima tahun ke depan, terutama terkait ekspansi produksi dan strategi ekspor.

“Kami ingin Indonesia jadi basis produksi dan ekspor kendaraan listrik Chery, tak hanya ke ASEAN, tapi juga ke Australia,” ujarnya.

Brand Chery diketahui cukup kuat di pasar Australia dan memiliki model kendaraan yang sesuai dengan karakteristik konsumen di wilayah tersebut.

Chery Masuk 4 Besar Penjualan Mobil Listrik

Pasar mobil listrik (EV) di Indonesia juga sedang panas-panasnya. Berdasarkan data Januari“Agustus 2025, penjualan kendaraan listrik murni (BEV) sudah mencapai 10,22% dari total penjualan mobil di Indonesia-naik signifikan dari hanya 0,08% pada 2021.

Chery kini mencatatkan diri sebagai merek keempat terbesar dalam penjualan BEV di Indonesia.

“Kami dorong Chery untuk memperluas lini kendaraan listrik agar konsumen punya lebih banyak pilihan,” ujar Agus.

Kolaborasi Teknologi & SDM Dibuka Lebar

Selain fokus produksi, Kementerian Perindustrian juga membuka peluang kerja sama yang lebih luas dengan Chery--termasuk dalam pengembangan teknologi, SDM, dan ekosistem kendaraan listrik nasional.

“Chery punya potensi besar, dan Indonesia siap jadi mitra strategis dalam transformasi industri otomotif global,” tutup Menperin. [red]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI