Senin, 15 September 2025
Beranda / Ekonomi / Cekcok gegara Harta Warisan Berujung Pembacokan di Lhokseumawe, Seorang Petani Luka Serius

Cekcok gegara Harta Warisan Berujung Pembacokan di Lhokseumawe, Seorang Petani Luka Serius

Senin, 15 September 2025 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Rizkita Gita

Cekcok Harta Warisan Berujung Pembacokan di Lhokseumawe, Seorang Petani Luka Serius. Foto: Polres Lhokseumawe


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Perselisihan keluarga akibat harta warisan di Lhokseumawe berujung tragis. Seorang petani bernama Tarjin (55), warga Desa Padang Sakti, terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka bacok di tubuhnya, Minggu (14/9/2025) siang.

Pelaku pembacokan diketahui adalah kerabat dekat korban, NI (55). Peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 12.10 WIB di kediaman korban. Saat ini, pelaku telah diamankan oleh personel Polres Lhokseumawe untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Ahzan, melalui Kasi Humas Salman Alfarasi, menjelaskan bahwa peristiwa ini dipicu cekcok mulut terkait harta warisan. Awalnya korban berusaha meredam pertengkaran, namun justru berakhir menjadi sasaran amukan NI.

“Korban mengalami luka robek di pipi kiri yang harus dijahit 17 jahitan, serta luka pada jempol kanan dengan 5 jahitan. Saat ini korban sedang dirawat di RS Arun Lhokseumawe,” ujar Salman, Senin (15/9/2025).

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan persoalan keluarga.

“Kami mengajak masyarakat untuk menyelesaikan setiap masalah dengan musyawarah atau melalui jalur hukum agar tidak menimbulkan korban,” pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

perkim, bpka, Sekwan
riset-JSI
sekwan - polda
bpka - maulid