Senin, 10 Maret 2025
Beranda / Ekonomi / Cadangan Devisa Indonesia Tetap Kuat, Capai USD 154,5 Miliar pada Februari 2025

Cadangan Devisa Indonesia Tetap Kuat, Capai USD 154,5 Miliar pada Februari 2025

Sabtu, 08 Maret 2025 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indri
Ilustrasi cadangan devisa. [Foto: dok. BI]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2025 tetap menunjukkan ketahanan yang kuat, meskipun mengalami penurunan tipis dibandingkan bulan sebelumnya. 

Berdasarkan data terbaru dari Bank Indonesia (BI), cadangan devisa tercatat sebesar USD 154,5 miliar, turun dari posisi akhir Januari 2025 sebesar USD 156,1 miliar. Penurunan ini terutama dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah yang diambil BI untuk menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global.

"Meskipun terjadi penurunan, posisi cadangan devisa Indonesia tetap berada pada level yang aman dan mampu mendukung ketahanan sektor eksternal," ungkap Ramdan Denny Prakoso, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, dalam keterangan resminya yang diterima pada Sabtu (8/3/2025).

"Cadangan devisa saat ini setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, jauh di atas standar kecukupan internasional yang hanya sekitar 3 bulan impor," jelas Ramdan.

Bank Indonesia menilai bahwa cadangan devisa yang kuat ini menjadi fondasi penting dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan nasional. 

"Kami terus memantau perkembangan pasar global dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan stabilitas nilai tukar Rupiah," tambah Ramdan.

Prospek positif ekspor Indonesia serta surplus neraca transaksi modal dan finansial turut berkontribusi dalam menjaga ketahanan eksternal. 

"Persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik menjadi faktor pendukung utama," jelas Ramdan. "Ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap fundamental ekonomi Indonesia yang tetap solid."

Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam upaya menjaga stabilitas perekonomian. "Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal, sehingga stabilitas ekonomi dapat terjaga dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dapat diwujudkan," tegas Ramdan.

Ke depan, Bank Indonesia memandang bahwa posisi cadangan devisa yang memadai akan terus mendukung ketahanan sektor eksternal. 

"Dengan prospek ekspor yang tetap positif dan neraca transaksi modal yang diperkirakan akan mencatatkan surplus, kami yakin ketahanan eksternal Indonesia akan tetap terjaga," pungkas Ramdan. [in]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
ultah dialektis
bank Aceh
dpra
bank Aceh pelantikan
pers