Minggu, 09 November 2025
Beranda / Ekonomi / Cadangan Devisa Indonesia Naik Jadi USD 149,9 Miliar

Cadangan Devisa Indonesia Naik Jadi USD 149,9 Miliar

Sabtu, 08 November 2025 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Redaksi
Ilustrasi cadangan devisa. [Foto: net via pajak]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2025 mencapai USD 149,9 miliar, naik dari posisi September 2025 yang sebesar USD 148,7 miliar.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, mengatakan kenaikan ini terutama disumbang oleh penerbitan global bond pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa.

“Kenaikan posisi cadangan devisa antara lain bersumber dari penerbitan global bond pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa, di tengah kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah oleh BI,” ujar Ramdan dalam keterangan resmi yang diterima pada Sabtu (8/11/2025).

BI menegaskan, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor atau 6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Angka ini jauh di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

“Cadangan devisa ini mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” tambah Ramdan.

Ke depan, BI memperkirakan ketahanan sektor eksternal Indonesia tetap kuat, didorong oleh prospek ekspor yang terjaga dan arus masuk investasi asing (FDI) yang masih positif.

“Kami meyakini persepsi investor terhadap prospek ekonomi domestik masih positif, dengan imbal hasil investasi yang tetap menarik,” kata Ramdan.

BI juga menegaskan akan terus bersinergi dengan pemerintah untuk memperkuat ketahanan eksternal dan menjaga stabilitas ekonomi nasional. [red]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI