Beranda / Ekonomi / Burgerlah: Sensasi Burger Kelas Atas dengan Cita Rasa Lokal

Burgerlah: Sensasi Burger Kelas Atas dengan Cita Rasa Lokal

Senin, 08 Juli 2024 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Ratnalia

Pengunjung mangantre membeli varian burger di gerai Beurgerlah. Burgerlah menjadi salah satu nasabah pembiayaan KUR Syariah binaan Bank Aceh.(Foto/Dok Bank Aceh).


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Teuku Andika Risma, salah satu dari tiga pengusaha muda Banda Aceh, berbagi cerita tentang perjalanan Burgerlah, kafe burger konsep industrial yang ia dirikan bersama rekan-rekannya, Dwiki Liu dan Trisna Indra Pratama.

"Nama Burgerlah itu diambil dari kata sehari-hari. Misalnya, 'Mau makan apa? Burgerlah!'," jelas Andika kepada Dialeksis.com (08/07/2024).

Ia menambahkan bahwa ide bisnis ini muncul ketika mereka melihat peluang di bidang kuliner burger premium yang saat itu masih jarang di Banda Aceh.

Andika menekankan keunikan Burgerlah, "Kami menggunakan bahan-bahan premium seperti daging 100% tanpa campuran tepung dan roti dari merek ternama." Kafe ini juga menerapkan konsep pelayanan mandiri, di mana pelanggan memesan dan mengambil sendiri pesanan mereka.

Berbicara tentang menu favorit, Andika menyebutkan, "Menu yang paling laris di Burgerlah adalah Meat Lover, dengan komposisi roti, keju, patty, irisan daging sapi, bawang goreng, saus khusus Burgerlah, dan campuran saus lainnya."

Andika mengungkapkan bahwa Burgerlah telah beroperasi sejak 2020, awalnya sebagai gerobak pinggir jalan. "Orang lebih tertarik dengan outlet seperti ini daripada gerobak," ujarnya. Kini, berkat bantuan pembiayaan KUR Syariah dari Bank Aceh, mereka bisa mengembangkan bisnis ke level yang lebih tinggi.

"Pembiayaan KUR Syariah yang diberikan Bank Aceh memberikan dampak yang sangat positif bagi usaha Burgerlah," kata Andika. Dana tersebut digunakan untuk menyewa dan mendekorasi toko serta menyempurnakan dapur.

Mengenai penjualan, Andika mengungkapkan, "Dalam sehari, ratusan burger di kafe Burgerlah habis terjual. Omzet per hari mencapai 7-8 juta rupiah." Ia menambahkan bahwa target pasar mereka adalah kalangan menengah dan atas.

"Pembayaran bisa via transfer dan QRIS. Kita tidak pakai EDC. Pelanggan juga bisa memesan menggunakan Gofood dan Grabfood," jelas Andika.

Burgerlah buka setiap hari mulai pukul 13.00 hingga 22.30 WIB di Jalan Teuku Moh. Daud Beureueh No.67, Desa Keuramat, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh. Andika mengakhiri dengan ajakan, "Bagi yang penasaran dengan rasanya, segera datang ke Burgerlah. Meski harganya agak tinggi, soal rasa Anda tidak perlu ragu. Pasti terbayarkan!"

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda