DIALEKSIS.COM | Bireuen - Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Pulau Kemiro di Kampung Juli Tgk di Lampoh, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, terus berupaya mengembangkan usaha bata hebel ringan. 

Berkat bantuan dana infak sebesar Rp100 juta dari Baitul Mal Aceh (BMA) pada tahun 2022, usaha ini semakin bergeliat. Bata hebel telah terjual sebanyak 37 kubik dengan harga Rp1 juta/kubik. Stok barang yang tersedia saat ini sebanyak 30 kubik. 

Direktur BUMG Pulau Kemiro, Iwan Rahadian, mengatakan bahwa sinergi antara masyarakat dan BUMG sangat penting untuk mendorong kemajuan ekonomi kampung. 

"Kami terus berupaya meningkatkan produksi dan kualitas bata hebel agar dapat memenuhi kebutuhan pasar," ujarnya.

Keuchik Kampung Juli Tgk di Lampoh, Mustafa, mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus mendukung pengembangan BUMG. 

"Kami berharap usaha bata hebel ini dapat menjadi sumber pendapatan asli gampong dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Selain itu, Taufik, mantan keuchik yang turut membangun BUMG, juga menyampaikan apresiasinya atas perkembangan usaha ini. 

"Fondasi yang telah dibangun harus terus diperkuat agar manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi mendatang," ucapnya.

Tidak hanya dari segi ekonomi, pengembangan usaha bata hebel ini juga mendapat dukungan dari tokoh adat. Tuha Peut Gampong menegaskan pentingnya gotong royong dalam menjaga keberlanjutan pembangunan kampung. [bma]