Beranda / Ekonomi / BSI Dukung Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya di Aceh

BSI Dukung Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya di Aceh

Kamis, 26 September 2024 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Head Of Stakeholder Management & Media Relation BSI Aceh, Dian Budi Wijaksono. [Foto: MC Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bank Syariah Indonesia (BSI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya di Aceh.

Melalui berbagai inisiatif, BSI Aceh berperan aktif dalam pemberdayaan pelaku usaha kreatif lokal, khususnya yang berbasis pada warisan budaya dan nilai-nilai tradisional Aceh. Langkah ini sejalan dengan visi BSI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berbasis kearifan lokal.

Head Of Stakeholder Management & Media Relation BSI Aceh, Dian Budi Wijaksono yang menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Kelana Nusantara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengungkapkan bahwa BSI sangat menyadari potensi besar yang dimiliki Aceh di sektor ekonomi kreatif berbasis budaya.

"Aceh memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, mulai dari seni, kerajinan tangan, hingga kuliner tradisional yang bisa menjadi daya tarik ekonomi. BSI hadir untuk mendukung para pelaku usaha ini agar mampu berkembang dan memanfaatkan potensi tersebut untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat Aceh," ujar Dian, Rabu (25/9/2024).

Sebagai bentuk dukungan nyata, BSI Aceh menawarkan berbagai produk pembiayaan syariah yang disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha ekonomi kreatif. Pelaku usaha dapat mengakses pembiayaan yang fleksibel dan sesuai dengan prinsip syariah.

"Kami ingin memastikan bahwa para pelaku usaha ekonomi kreatif di Aceh tidak hanya bisa bertahan, tetapi juga mampu berkembang dan berinovasi. Pembiayaan yang kami tawarkan dirancang agar pelaku usaha dapat menjalankan bisnisnya dengan lebih nyaman dan berkah," tambah Dian.

Selain pembiayaan, BSI Aceh juga berkomitmen untuk mendorong transformasi digital bagi pelaku usaha kreatif. Dengan mempromosikan penggunaan BSI Mobile, QRIS, EDC dan layanan digital lainnya, BSI memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha dalam melakukan transaksi digital yang aman dan efisien. Langkah ini membantu pelaku usaha kreatif menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk pasar nasional dan internasional.

"Inklusi keuangan dan digitalisasi adalah kunci bagi pelaku usaha ekonomi kreatif untuk bertahan dan bersaing di era modern. BSI siap mendukung mereka dalam bertransformasi ke arah digital, agar dapat berinteraksi dengan lebih banyak konsumen serta memaksimalkan potensi bisnisnya," ujar Dian Budi Wijaksono.

Selain dukungan finansial, BSI melalui BSI UMKM Center Aceh juga aktif memberikan pelatihan kewirausahaan dan literasi keuangan bagi para pelaku ekonomi kreatif. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan pelaku usaha dalam mengelola bisnis mereka secara profesional dan berkelanjutan.

"Kami tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga membantu meningkatkan keterampilan para pelaku usaha melalui pelatihan dan pendampingan. Kami percaya bahwa dengan pendidikan yang tepat, para pengusaha lokal Aceh akan semakin siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada di sektor ekonomi kreatif," jelas Dian.

BSI Aceh juga menjalin kemitraan dengan berbagai komunitas kreatif dan lembaga budaya di Aceh untuk mempromosikan produk-produk lokal. Melalui kemitraan ini, BSI mendukung inisiatif seperti festival seni, pameran budaya, dan pelatihan pengrajin yang menonjolkan kekayaan budaya Aceh di tingkat nasional dan internasional.

"Kolaborasi dengan komunitas kreatif dan lembaga budaya sangat penting bagi kami. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat bersama-sama mempromosikan kekayaan budaya Aceh, sehingga dapat menjadi daya tarik yang lebih luas dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal," tutup Dian.

Disebutkan dengan berbagai dukungan tersebut, BSI Aceh bertekad untuk terus memperkuat ekonomi kreatif berbasis budaya, sehingga mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Aceh, sambil tetap menjaga nilai-nilai syariah dan budaya lokal yang kuat.

BSI berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan syariah yang modern, inklusif, dan berbasis nilai-nilai Islam. BSI terus berinovasi dalam menyediakan produk-produk perbankan digital dan mendukung sektor ekonomi kreatif di berbagai daerah, termasuk di Aceh. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda