Direktur Utama PT. BPR Syariah Hikmah Wakilah, Sugito berfoto bersama Dewan Juri dan Jajaran Direksi Majalah Top Business. [Foto: for Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bank Pembiayaan Rakyat Syariah(BPRS) Hikmah Wakilah menyabet 2 penghargaan sekaligus untuk kategori TOP GRC Awards 2023 #Bintang 4. Penghargaan Kedua, The Most Committed GRC Leader 2023, Sugito - Direktur Utama.

Top Governance, Risk & Compliance (GRC) Awards diselenggarakan setiap tahun oleh majalah Top Business bekerja sama dengan sejumlah lembaga dan asosiasi bersertifikasi di Indonesia. 

Top GRC Awards memberikan penghargaan GRC yang terbesar dan paling membanggakan di Indonesia, yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang dinilai berkinerja baik dan telah menerapkan GRC secara efektif dan berkualitas dalam mengelola bisnisnya. 

“Alhamdulillah untuk sekelas BPR Syariah, BPR Syariah Hikmah Wakilah baru satu-satunya di Indonesia yang mendapatkan penghargaan GRC Awards,” ucap Direktur Utama BPR Syariah Hikmah Wakilah, Sugito kepada Dialeksis.com, Jumat (8/9/2023). 

Top GRC Award ini, kata Sugito, diberikan kepada bank yang dinilai telah menjalankan tata kelola kepatuhan peraturan dengan baik sesuai yang diterapkan oleh OJK. 

Di samping itu juga, kata dia, tata kelola fungsi pengawasan secara internal juga menjadi acuan penilaian. 

“Selama ini kami telah membuat kebijakan penerapan tata kelola itu untuk diimplementasikan, jadi apa yang sudah kita buat peraturan dari jajaran direksi kemudian dijalankan oleh bawahan sesuai ketentuan,” jelasnya. 

Atas dasar itu, diharapkan kedepan tingkat kesehatan bank bisa lebih baik. Selain itu, target kedepan diharapkan BPRS Hikmah Wakilah bisa hadir di semua kabupaten kota di Aceh. Saat ini baru ada di Banda Aceh, Aceh Besar dan Pidie. 

“Kedepan kami mau mengembangkan sayap di setiap kabupaten kota yang ada di Aceh. Selanjutnya kaderisasi terus kita bina, agar berkesinambungan SDM nya,” ucapnya. 

Apalagi, kata Sugito, izin untuk mendirikan kantor cabang itu tergantung pada tingkat kesehatan bank, kemudian baru bisa mendapat izin dari OJK. 

Sugito juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah menempatkan dana di BPRS Hikmah Wakilah.

“Kami akan semaksimal mungkin menjaga dana itu secara baik dan dapat disalurkan kepada nasabah UMKM yang ada di Aceh, jadi multiplayer effect itu ada, berawal dana dari orang Aceh kita kembangkan di Aceh juga,” ucapnya. 

Lalu, sambungnya, untuk masyarakat yang kelebihan dana agar tetap menyimpan di BPRS, karena bank tersebut sehat dan ukuran besar, semua pihak perlu mendukung bank lokal untuk diberdayakan.