Ilustrasi Inflasi. [Foto: net via sahabat.pegadaian.co.id]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Bank Indonesia (BI) memastikan inflasi pada September 2025 tetap terkendali di tengah kenaikan harga beberapa komoditas seperti emas perhiasan, cabai, dan rokok.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulanan (mtm) sebesar 0,21%, dan secara tahunan (yoy) mencapai 2,65%. Angka ini masih sesuai target BI, yaitu 2,5% ±1%.
“Inflasi tetap dalam sasaran. Ini hasil konsistensi kebijakan moneter dan sinergi pengendalian harga bersama Pemerintah,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangan resmi yang diterima pada Senin (6/10/2025).
Biaya Kuliah dan Harga Emas Naik, Tapi Tak Ganggu Stabilitas
Inflasi inti naik tipis jadi 0,18% (mtm), didorong oleh mahalnya emas perhiasan dan biaya kuliah di awal tahun ajaran baru. Meski begitu, inflasi inti tahunan hanya naik sedikit ke 2,19%.
Setelah sempat turun bulan lalu, harga cabai dan daging ayam ras bikin kelompok volatile food naik 0,52%. Inflasi tahunan kelompok ini pun melompat ke 6,44%.
Harga rokok kretek mesin dan tangan juga naik, menyebabkan inflasi administered prices sebesar 0,06% (mtm).
BI tetap yakin inflasi akan terkendali hingga akhir 2025 dan 2026, didukung penguatan program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah. [ra]
Sebelumnya
