DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Manajemen dan jajaran direksi Bank Aceh Syariah menegaskan komitmen penuh terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang kuat, transparan, dan akuntabel.
Komitmen ini menjadi landasan utama dalam menjaga kepercayaan publik serta meningkatkan kinerja dan integritas operasional perusahaan.
Kepala Bidang Humas Bank Aceh, Hafas, menyatakan bahwa seluruh pengurus maupun calon pengurus Bank Aceh secara kompak dan solid berkomitmen menjalankan prinsip-prinsip tata kelola yang baik.
“Komitmen ini tidak hanya menjadi prioritas internal, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator yang memastikan stabilitas dan kesehatan industri perbankan di Aceh,” ujarnya.
Menurut Hafas, keterlibatan OJK menjadi bentuk validasi atas upaya Bank Aceh dalam menerapkan praktik perbankan yang sehat, bertanggung jawab, dan sesuai prinsip syariah.
Bank Aceh juga terus berupaya memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Aceh.
“Kami mengapresiasi perhatian serta masukan dari berbagai pihak. Ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus berbenah dan menjadi lembaga keuangan yang lebih baik,” kata Hafas.
Dalam pelayanannya, Bank Aceh mengedepankan inovasi produk dan layanan perbankan syariah yang terpercaya, sekaligus menjaga stabilitas keuangan dan pertumbuhan berkelanjutan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pengembangan layanan digital.
“Melalui Mobile Banking Action Bank Aceh, kami hadir untuk memberikan kemudahan transaksi di mana pun dan kapan pun. Fitur-fitur seperti transfer, pembayaran tagihan, pembelian pulsa, dan berbagai layanan perbankan lainnya kini tersedia dalam genggaman,” jelas Hafas.
Manajemen Bank Aceh juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung langkah perbaikan dan pengembangan Bank Aceh.
"Kami berkomitmen untuk terus transparan dalam memberikan informasi dan selalu terbuka terhadap masukan demi perbaikan berkelanjutan,” tutupnya.
Sebelumnya
