DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bank Aceh Syariah (BAS) genap berusia 52 tahun pada Rabu, 6 Agustus 2025. Mengusung tema "Menyatukan Langkah Membangun Aceh", momentum ulang tahun ini menjadi refleksi perjalanan panjang lembaga keuangan daerah tersebut dalam mendukung pembangunan ekonomi dan sosial Aceh secara berkelanjutan.
Tema tersebut, menurut Sekretaris Perusahaan Bank Aceh Abdul Rafur, merepresentasikan sinergi antara manajemen, pegawai, dan nasabah dalam mengusung visi lembaga sebagai motor penggerak perekonomian daerah.
"Perjalanan panjang Bank Aceh adalah cerminan dari dedikasi tiada henti untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Aceh," ujar Abdul Rafur, Rabu.
Ia menegaskan, sejak berdiri hingga kini, Bank Aceh Syariah telah menjadi pilar penting ekonomi daerah dengan menyediakan layanan keuangan berbasis syariah yang inovatif dan relevan.
Prinsip syariah, lanjutnya, bukan sekadar kewajiban formal, melainkan nilai yang menjiwai seluruh aktivitas operasional bank.
Perayaan ulang tahun ini juga dimaknai sebagai momen strategis untuk menyusun langkah-langkah jangka panjang. Bank Aceh berkomitmen menjadi mitra utama pemerintah daerah dalam pembangunan serta tetap menjadi lembaga keuangan syariah pilihan masyarakat.
Optimisme itu ditopang oleh dukungan pemangku kepentingan dan pelaksanaan berbagai program tanggung jawab sosial (CSR), khususnya di bidang Bina Lingkungan dan Kemitraan. Program-program tersebut menyasar peningkatan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat secara berkelanjutan.
Selama 2025, sejumlah penghargaan berhasil diraih Bank Aceh Syariah, antara lain sebagai Mitra Penyalur Dana Terbanyak 2024 dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, serta The Aceh Post Awards 2025 kategori Perbankan Pemaju UMKM Daerah.
"Penghargaan ini adalah bukti nyata kerja keras dan inovasi seluruh jajaran Bank Aceh dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat," pungkas Abdul.[]