Boni Ilonda Arta (34) Bakso Bang Bon. Foto: Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tim redaksi Nukilan dan Dialeksis, Alfi Nora bersama Akil Rahmatillah, mengunjungi sebuah warung bakso unik di Aceh. Mereka mencoba menu baru yang menawarkan paduan tiga jenis kuah: lada hitam, mercon, dan kaldu.

Boni Ilonda Arta (34), yang akrab disapa Bang Bon, adalah pemilik usaha Bakso Bang Bon. Ia menjelaskan kepada Dialeksis, "Ketiga jenis kuah ini merupakan racikan dari resep mamak yang selalu disajikan setiap lebaran."

Bang Bon mengungkapkan bahwa ia mencoba mengaplikasikan resep kuah warisan keluarganya ke dalam hidangan bakso. Hasilnya sangat cocok dan menghadirkan cita rasa yang berbeda, dengan kualitas terbaik namun tetap terjangkau.

Usaha Bakso Bang Bon dimulai pada tahun 2023, setelah melalui proses penyempurnaan cita rasa agar sesuai dengan selera masyarakat Aceh. Warung ini beroperasi dari pukul 12.00 hingga 22.00 WIB dengan tiga orang karyawan.

Kesuksesan Bakso Bang Bon terlihat dari penjualan harian yang mencapai 100 mangkok, bahkan melonjak hingga 200 mangkok pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur lainnya. Omzet harian berkisar antara 2 juta rupiah pada hari biasa dan 3 juta rupiah saat akhir pekan.

"Sebagian keuntungan selalu saya sisihkan untuk anak yatim piatu agar usaha ini senantiasa diberkahi," ungkap Bang Bon.

Bagi yang ingin mencicipi, Bakso Bang Bon berlokasi di depan MIN 6 Model Jambo Tape. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp15.000 hingga Rp38.000. Selain bakso kuah lada hitam, tersedia juga menu lain seperti nasi soto ayam lada hitam, nasi soto daging lada hitam, dan nasi soto komplit lada hitam plus bakso.

Dengan konsep yang unik dan cita rasa yang khas, Bakso Bang Bon menjadi pilihan baru bagi pecinta kuliner di Aceh yang mencari pengalaman menikmati bakso yang berbeda.