kip lhok
Beranda / Ekonomi / Aceh Tourism Roadshow 2024 Dapatkan Komitmen Rp1,2 Miliar dari Agen Travel

Aceh Tourism Roadshow 2024 Dapatkan Komitmen Rp1,2 Miliar dari Agen Travel

Senin, 05 Agustus 2024 19:45 WIB

Font: Ukuran: - +

Pada acara penutupan Aceh Tourism Roadshow, Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal memuji antusiasme masyarakat Kota Medan dalam menggali informasi tentang potensi wisata Aceh. [Foto: dok. MCA]


DIALEKSIS.COM | Medan - Kegiatan business matching yang digelar dalam rangkaian Aceh Tourism Roadshow menghasilkan nilai komitmen mencapai Rp1,2 miliar. Pelaku UMKM yang berjualan di lokasi laku hingga Rp 230 juta. 

Event Aceh Tourism Roadshow berlangsung selama dua hari yakni Sabtu-Minggu, 3-4 Juli 2024 di pelataran parkir Plaza Medan Fair di Medan, Sumatera Utara. 

Kegiatan business matching diikuti agen travel dari Aceh dan Medan. Selama acara berlangsung, masyarakat di Kota Medan disuguhkan dengan berbagai penampilan budaya serta artis lokal Aceh. 

Warga yang hadir di lokasi juga dapat bersantai sambil menikmati aneka kuliner yang dijajakan di stand UMKM. Selain itu, di lokasi juga ada lima agen travel yang menawarkan paket wisata ke sejumlah daerah di Aceh. Para pengunjung juga dapat memilih paket khusus Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024. 

Pada acara penutupan, Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal memuji antusiasme masyarakat Kota Medan dalam menggali informasi tentang potensi wisata Aceh. 

Dalam kegiatan Aceh Tourism Roadshow, juga dipamerkan produk UMKM, pertunjukan seni budaya, serta penjualan paket wisata khusus Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh -Sumatera Utara. 

“Sebagai tuan rumah bersama PON XXI yang diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara, Kami sangat menyadari betapa strategisnya pelaksanaan Aceh Tourism Roadshow ini bagi kedua daerah. Aceh dan Sumatera Utara tentu merasa sangat bersemangat untuk menyambut para pengunjung dan atlet dari seluruh penjuru tanah air,” kata Bustami. 

Menurutnya, PON merupakan event olahraga terbesar di tanah air yang menarik perhatian dari seluruh Indonesia, bahkan dunia. Kegiatan itu menjadi kesempatan emas bagi Aceh untuk memperkenalkan daerah berjuluk Serambi Makkah kepada para atlet, pendamping, pengunjung, dan media yang datang.

Selain itu, PON bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang merayakan keragaman dan kekayaan budaya Aceh. Kegiatan Aceh Tourism Roadshow dinilai menjadi momentum untuk mempromosikan Aceh sebagai destinasi wisata yang unggul. 

“Kami percaya bahwa acara ini akan memberikan dampak positif tidak hanya untuk Aceh, tetapi juga untuk seluruh kawasan Sumatera, dan menciptakan peluang yang lebih besar untuk kerja sama di sektor pariwisata. Kami berharap bahwa kerja sama dan jaringan yang terjalin antara Pemerintah Aceh dan Sumatera Utara selama ini akan memberikan hasil yang positif dan membantu dalam mengundang lebih banyak wisatawan ke wilayah kita di masa depan,” jelasnya. 

Bustami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumatera Utara dan Pemkot Medan yang telah mendukung kegiatan Aceh Tourism Roadshow. Kerja sama dua provinsi itu menjadi kunci suksesnya penyelenggaraan Aceh Tourism Roadshow 2024.

“Saya ingin mengajak masyarakat Sumatera Utara untuk turut serta dalam menyukseskan PON XXI. Mari kita bersama-sama menciptakan suasana yang meriah aman dan nyaman bagi para atlet ofisal dan wisatawan yang akan datang ke Aceh dan Sumatera Utara,” ujarnya. 

Pada kesempatan itu, Direktur Diwana Tour and Travel, Suryadi mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, selama kegiatan berlangsung sejumlah pengunjung sudah membuat kesepakatan untuk berlibur ke Aceh. 

“Antuasiasme pengunjung Alhamdulillah banyak. Ada beberapa pengunjung yang sudah deal ke Sabang untuk melihat dolphin,” kata Suryadi. 

Sementara itu, pemilik stan Racik Kopi, Nasruddin Nyak Dhien berharap kegiatan serupa Aceh Tourism Roadshow makin sering digelar untuk mempromosikan pariwisata dan kuliner Aceh. Dia melihat masyarakat yang hadir sangat antusias menikmati aneka kuliner yang tersaji di areal acara, termasuk kopi. 

“Penjualan Alhamdulillah lumayan bagus. Acara ini sukses dan bagus, masyarakat Aceh dan Medan antusias menikmati kopi sareng, teh tarik,” kata Nyak Dhien.

Turut hadir pada acara penutupan ini, Kadisbudparekraf Sumut, Kadispar Medan, Konsulat Amerika, Konsulat Tiongkok, tokoh Aceh, dan komunitas pariwisata. [adv]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda