Menteri Koperasi Ferry Juliantono menegaskan pemerintah mempercepat pembangunan fisik Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih sebagai instrumen baru penguatan ekonomi desa sekaligus pengendali inflasi nasional. [Foto: Kemenkop]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Koperasi Ferry Juliantono menegaskan pemerintah mempercepat pembangunan fisik Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih sebagai instrumen baru penguatan ekonomi desa sekaligus pengendali inflasi nasional.
"Setiap hari kita harus inventarisasi minimal 1.000 data tanah, agar seluruh pembangunan fisik Koperasi Desa bisa selesai dan siap beroperasi pada Maret 2026," kata Ferry dalam keterangan resminya, Minggu (2/11/2025).
Ferry menjelaskan, percepatan pembangunan gerai, gudang, dan sarana fisik lainnya merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2025. Hingga Oktober 2025, tercatat sudah ada 82.223 koperasi desa berbadan hukum, dengan lebih dari 1,12 juta anggota.
“Setelah peresmian, kami fokus membangun fisik sebagai prasyarat operasionalisasi. Ketika koperasi ini berjalan, proses monitoring inflasi akan lebih detail dan intervensi pemerintah bisa langsung melalui koperasi desa,” ujarnya.
Menurut Ferry, Kopdes akan berfungsi sebagai saluran distribusi baru pemerintah, termasuk untuk penyaluran bansos, subsidi, dan stabilisasi harga pangan. Ia berharap program ini mendukung target pertumbuhan ekonomi 8% dan swasembada pangan nasional. [in]
Sebelumnya
