Daun pisang asal Indonesia punya peluang ekspor ke mancanegara. [Foto: net]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pisang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Tidak hanya buah pisang saja melainkan daun pisang juga memiliki nilai ekonomis. Ternyata, daun pisang sendiri terutama asal Indonesia banyak mendapatkan perhatian dunia internasional.

Menurut Kementerian Perdagangan menyebutkan dari tahun ke tahun, ekspor daun pisang asal Indonesia terus meningkat. Pada tahun 2018, Kemendag menyebutkan ekspor daun pisang sebanyak 7.905 ton dengan nilai ekspor $4,2 juta atau Rp6,5 triliun.

Hal tersebut menandakan peluang ekspor daun pisang cukup besar. Sementara produksinya di Indonesia juga terbilang melimpah. Berikut negara tujuan ekspor daun pisang:

1. Australia

Menurut Australia Export Potential Map menyebutkan, potensi ekspor daun pisang Indonesia ke Australia mencapai $2,4 ribu atau setara dengan Rp3,7 miliar. Akan tetapi, ekspor daun pisang Indonesia ke Australia sama sekali belum pernah terjadi.

Pelaku UMKM bisa menjadikan Australia menjadi salah satu target dalam ekspor daun pisang. Jarak yang dekat dan permintaan yang tinggi tentu menjadi sangat menarik untuk diperhitungkan.

2. Amerika Serikat (AS)

Potensi ekspor daun pisang ke AS mencapai $161 ribu atau setara Rp2,5 miliar. Namun capaian belum bisa dipenuhi dari Indonesia. Peluang ekspor tujuan AS masih sangat terbuka lebar dan pelaku UMKM bisa mencobanya

3. Arab Saudi

Data yang diungkap Eksport Potential Map menyebut potensi Indonesia melakukan ekspor daun pisang ke Arab Saudi mencapai $23 ribu atau setara Rp3,5 miliar. Potensi ini terus meningkat dari tahun ke tahun karena Indonesia sudah banyak yang melakukan supply ke Arab Saudi

4. Jepang

Menurut Export Potential Map, potensi ekspor daun pisang ke Jepang sekitar $313 ribu atau Rp48,5 miliar rupiah. Adapun ekspor ini baru terealisasi $555 ribu atau Rp86 miliar. Hasil yang bagus mengindikasikan makin banyak kebutuhan akan daun pisang yang bersumber dari Indonesia. [*]