100 Pelaku Usaha Ikuti WUBI, BI Dorong UMKM Aceh Naik Kelas
Font: Ukuran: - +
Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Aceh, Rony Widijarto P, mengingatkan pelaku UMKM Aceh untuk meningkatkan produksi guna mencapai kelas usaha yang lebih tinggi. [Foto: dok. BI Aceh]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Aceh, Rony Widijarto P, mengingatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Aceh untuk meningkatkan produksi guna mencapai kelas usaha yang lebih tinggi.
Pernyataan ini disampaikan dalam sambutannya pada acara Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) di Hotel Ayani, Banda Aceh, pada Senin (12/8/2024).
Dalam acara tersebut, sebanyak 200 pelaku usaha mendaftar, namun setelah seleksi, hanya 100 pelaku usaha unggulan yang terpilih.
"Kami berkomitmen untuk mendukung UMKM di Aceh agar bisa lebih maju dan berkembang," ujar Widijarto.
Widijarto menekankan pentingnya UMKM untuk tidak hanya berfokus pada pasar lokal, tetapi juga mampu menembus pasar ekspor.
"Barang yang diekspor harus diterima di seluruh wilayah Indonesia," tambahnya.
Bank Indonesia, lanjut Widijarto, bertanggung jawab membina pelaku UMKM dari hulu hingga hilir untuk meningkatkan produktivitas mereka. Selain itu, sektor pertanian di Aceh diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah barang dan menjaga inflasi melalui penambahan pasokan.
Widijarto juga menekankan bahwa pengembangan UMKM harus dilakukan secara menyeluruh, baik dari sisi hulu maupun hilir. Dalam era digital saat ini, penting bagi pelaku usaha untuk memiliki keterampilan digital guna mengembangkan usaha mereka. [*]