Mediator Perdamaian Aceh, Martti Ahtisaari Meninggal Dunia
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Mantan Presiden Finlandia Martti Ahtisaari. Foto: CMI.fi
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mantan presiden Finlandia dan penerima Hadiah Nobel Perdamaian Martti Ahtisaari meninggal dunia di Helsinki pada 16 Oktober 2023. Beliau berusia 86 tahun.
Pernyataan ini disampaikan dalam siaran pers yang dikeluarkan oleh Crisis Management Initiative (CMI) dikutip media dialeksis.com, Senin (16/10/2023).
Untuk diketahui, Martti Ahtisaari adalah orang penting dalam perdamaian Aceh. Ia bertindak sebagai mediator yang menghentikan perang berdarah di Aceh.
Konflik Aceh selama 30 tahun lamanya berakhir di meja perundingan di Helsinki, Filandia pada 15 Agustus 2005. Juru damai Aceh dari Finlandia ini akhirnya memperoleh anugerah Nobel Perdamaian.
Di antara pencapaiannya yang paling menonjol, Ahtisaari membantu mencapai kesepakatan damai terkait penarikan diri Serbia dari Kosovo pada akhir tahun 1990an, upaya kemerdekaan Namibia pada tahun 1980an, dan otonomi provinsi Aceh di Indonesia pada tahun 2005.
Ia juga terlibat dalam proses perdamaian Irlandia Utara. pada akhir 1990-an, ditugaskan untuk memantau proses perlucutan senjata IRA.
Perjanjian Helsinki menjadi simbol harapan dan rekonsiliasi bagi masyarakat Aceh, mengingat bahwa mereka telah berhasil mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Hal ini menjadi bukti nyata untuk perdamaian Aceh hingga saat ini.
- Sampaikan Isu Perdamaian, Peserta dari 20 Negara Hadiri Konferensi Internasional di UIN Ar-Raniry
- Mobil Diterjang Bah Saat Lintasi Sungai di Leupung, Satu Orang Meninggal Dunia
- Pj Gubernur Aceh dan TA Khalid Jumpai Menteri ATR/BPN RI, Bahas Apa?
- Teken Kerjasama dengan AJAR, Dekan FISIP USK: Mahasiswa Belajar Perdamaian di Berbagai Wilayah